Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Pilu Seorang Wanita Diceraikan Saat Berjuang Mengobati Puterinya yang Sakit Autoimun

18 Juni 2020   14:48 Diperbarui: 19 Juni 2020   06:32 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Okelah perasaan perasaan Wita bisa diabaikan, tapi mengapa suaminya tak bisa memperdulikan perasaan puteri semata wayangnya. Menderita penyakit tak umum diusia belia tentu tak mudah untuk puterinya.

Disaat sakit mendera dan dia ingin dipeluk sang Ayah untuk meredakan sakitnya, Sang ayah malah asyik dipelukan wanita lain. Betapa berat beban mental anaknya Wita.

Wita bukan hanya berusaha mengobati sakit raga tapi juga meredakan sakit di jiwa puterinya dengan perasaan dia yang tak kalah tercabik-cabiknya.

Beberapa hari lalu dia menemani puterinya untuk kemo. Kali ini ginjal sang puteri bermasalah, dokter bilang terjadi peradangan .Perlu ada perbaikan katanya.

Postingan Wita di media sosial. Dokpri
Postingan Wita di media sosial. Dokpri
Dan hari ini dia harus kembali menjalani sidang. Meskipun pahit namun dia mencoba tegar. Tak ada pilihan lain selain mengiyakan permintaan lelaki yang dulu setengah mati mengejarnya.

Kini menatapnyapun suaminya seperti tak sudi.  Wita menghela naps panjang. Semoga ketuk palu untuk menetapkan perceraiannya segera terjadi. Meskipun kemudian akan berganti status menjadi janda. Sebuah status yang tak pernah diinginkan wanita manapun juga.

Wita,kuucapkan doa pelan dalam hatiku semoga kau kuat paling tidak di hadapan puterimu. 

Untuk pembaca yang terketuk hatinya dan berkenan memberikan donasi, bisa klik link ini  karena kini Wita berjuang sendirian mengobati puterinya. 

Seperti yang kita tahu,penyakit autoimun itu penyakit semur hidup yang akan kambuh kembali sewaktu-waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun