Duh, itu kata pertama yang keluar dari mulut saya ketika tahi Dwi Sasono terjerat narkoba dan ditangkap polisi.
Saat digeledah menurut Kepala Bidang  Humas  Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Dwi tak menyangkal bahwa dirinya seorang pengguna,bahkan dengan mudah menyerahkan Ganja seberat 16 gram yang disembunyikan di atas lemari yang akan menjadi barang bukti seperti yang dikutip dari kompas.com
Yang membuat mengaduh adalah..pertama dia seorang artis berbakat yang selalu totalitas dalam memainkan peran. Saya selalu suka aktingnya. Perannya sebagai suami Sophia Latjuba di sebuah sitkom tv swasta sampai sekarang berbekas.
Kedua dia suami dari Widi Mulia yang terlihat begitu sempurna di mata saya. Tak pernah ada kabar tak mengenakkan tentang mereka. Selalu romantis, dan Dwi Sasono menjadi figur  ayah dan suami nyaris tanpa cacat.
Ketiga pribadinya terlihat sederhana,tak pernah neko-neko,tak pernah dikabarkan berita macam-macam. Gaya hidupnya  juga gitu-gitu aja tak seperti artis yang lain.
Keempat dia mengaku menggunakan narkoba untuk selama masa luang covid-19 dimana mungkin jobnya hilang,seharian di rumah dimana biasanya kegiatan seharian di luar tak kenal waktu.Â
Masuk akal kalau dia jadi mati gaya di rumah. Bisa dimengerti juga kalau dia stres tak punya pemasukan sementara mungkin kebutuhan hidupnya masih sama dengan saat dia masih aktif berakting.
Pada akhirnya tertangkapnya Dwi Sasono karena kasus narkoba menyadarkan saya bahwa tak ada manusia yang sempurna.
Dan narkoba semakin kuat menancapkan racunnya di dunia artis. Â
Kini Dwi Sasono mendekam di rutan Polres Jakarta Selatan. Sebuah tempat yang tentu tak nyaman dan jauh dari keluarga.Â
Ancaman hukuman akan menantinya, minimal 5 tahun atau paling lama 20 tahun. Â Kita akan kehilangan kepiawaiannya dalam bermain peran untuk beberapa waktu.
Dwi Sasono sekali lagi..Duh