"Persatuan Indonesia"
"EMPAT"
"Empat"
"KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN"
Nah bagian sini sering terjadi kesalah pahaman.  Peserta salah mengikuti,dipikirnya pembina upacara akan memotong  sampai hikmat kebijaksanaan, makanya mereka langsung berbunyi padahal pembina upacara tak berniat memotong bunyi sila ke empat, sehingga saat peserta upacara bersuara, pembinapun sama bersuara dengan isi teks berbeda.
Dan terakhirÂ
"LIMA "
"Lima"
"KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAK INDONESIA" tutup pembina upacara
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" sambar peserta upacara.
Begitu beres membaca sila ini legalah saya,segera memainkan kaki dan tangan untuk mengambil naskah Pancasila dan kembali ke posisi awal.