Sebagai pendukung Jokowi,rasanya aneh kalau saya tak punya atribut satupun di masa kampanye. Tapi itulah yang terjadi. Berada di daerah mayoritas pemilih 02 membuat saya tak punya akses untuk mendapatkan kaos barang sebiji.
Maka ketika tahu salah satu kawan di facebook pendukung Jokowi,sayapun iseng-iseng berhadiah meminta pernak-pernik kampanye di H-2 hari pemilihan kalau tak salah.Tak dinyana dia berniat memberi.
Namun teman saya memastikan, jika saya tak masalah menerima barang di hari minggu sekita 4 atau 5 hari setelah pilkada. Saya bilang tak apa. Biarlah nanti saya pakai saat hasil pemilu untuknmenunjukkan Jokowi pemenangnya.
Sesuai dengan prediksi,barang sampai di hari minggu, terimakasih lewat tulisan ini saya sampaikan. Beberapa kaos,dan stiker sudah mendarat manis di lemari saya.
Saya sudah membayangkan akan berswafoto dengan topi ini untuk merayakan kemenangan terpilihnya Jokowi .
Sehari,seminggu hingga sebulan kemudian, hasil Quick Count ,real count dan hitung manual menujukkan pasangan Jokowi dan Ma'ruf sebagai pemenang. Sayang bukannyabucapan selamat,justru tuduhan curang membahana di mana-mana.
Sayapun mengurungkan niat untuk berswafoto dengan foto ini. Saya tak mau menarik urat untuk berdebat dengan mereka. Saya tak mau pertemanan rusak meski saya bahagia. Biar saya gantung saja topi ini di kamar. Namun saya yakin suatu saat saya bisa menggunakan foto ini tanpa mendapat amarah dari kawan yang tak sehati.
Saya yakin kita akan dewasa menerima keputusan pemilu ini.
Saya berharap esok lusa,mereka dan saya bisa bersatu untuk membangun Indonesia.
