Gelap,pekat,dingin. Tak banyak suara yang terdengar kini. Tak seperti beberapa saat lalu, jeritan dimana- mana. Suara- suara itu masih terdengar jelas di telinga seorang lelaki.
Dia terbangun dari ketidaksadarannya barusan. Disapukannya pandangan kesekitar. Banyak tubuh yang terkulai dimana-mana . Lelaki itu tersadar bahwa istri yang tadi di sisinya menghilang.Â
Segera ia berdiri. Sedikit menggigil karena badan dan bajunya dihantam air laut. Dia mencoba mengumpulkan memorinya akan apa yang telah terjadi.
Dia berjalan perlahan menengok kanan-kiri sembari memanggil nama istrinya. Sesekali terdengar rintihan minta tolong di sana-sini. Namun dia tak bisa melihat dengan penerangan seadanya.Â
Ah,maaf saya tak bisa menolong,bisiknya dalam hati.
Lelaki itu kembali berjalan. Tiba-tiba ada yang memanggilnya dari belakang.
" Ayah!"Â
Suara yang sangatlah ia kenal. Suara dari perempuan yang sedang dicari, istrinya.
" Bunda!" Setengah berseru lelaki  itu memburu istrinya. Dipeluknya erat wanita yang dicintainya itu.
Mereka berpelukan erat. Tak sadar menangis haru.
"Mana Aa?" Istrinya mencari anak cikal mereka dengan mata mencari.