Wajah ganteng, badan tegap, senyum manis, tatapan mempesona, pokoknya Sandiaga Uno mempesona dah. Â
Dan sadar akan pesonanya Sandiaga pun lalu merapat pada emak-emak dengan maksud katanya memperjuangkan nasib emak-emak. Padahal ya butuh suara merekalah. Kekuatan dari grup pengajian, arisan atau gosipan sangat dibutuhkan untuk menaikkan jumlah suara. Emak-emak itu kan sekali dicolek langsung jampalitan.
Setiap hari ada saja berita tentang Sandi . Suatu hari dia menyuarakan tentang 100 ribu yang cuma cukup dibelikan cabe dan bawang.
Ramelah timeline emak-emak di media sosial. Yang ga setuju memberikan daftar belanjaan yang bisa diangkut dari pasar dengan 100 ribu. Dari bumbu hingga sayur dapat kok.
Yang setuju tetap sepakat kalau 100ribu dibawa ke pasar enggak bisa dapat semua belanjaan yang mereka inginkan . Muncul meme yang bilang bisa dapat segala asal bawa golok yang disodorkan sama pedagang.
Ganti hari ganti cerita lagi. Mas ganteng ini membahas gorengan tempe yang setipis kartu ATM. Eh tapi setahu saya yah, gorengan tempe biar renyah ya memang harus diiris tipislah. Kalau tebal malah enggak enak. Saya pernah coba, dan dituduhnya mendoan buatan saya gagal sama suami yang makan.
Setelah itu pemilik senyum simpul ini menjual 1000 dolar dengan tujuannya biar jumlah rupiah bertambah katanya,dan biar emak-emak juga mengikutinya. Sayang tak banyak emak-emak yang punya dolar, ada juga ceban di balik daleman. Kecuali memang mereka yang doyan belanja tas branded dong! Emak-emak yang suaminya pada korupsi berjamaah mungkin.
Lain hari ada cerita lagi lelaki yang doyan lari pagi ini berselisih paham dengan kang Emil. Alhamdulillah endingnya mereka dua ngopi sambil salaman. Wah penampakkannya jadi duo ganteng tuh ! kalah dah duo racun.
Besoknya ada lagi anu.. Lusanya muncul lagi ono.. Tinggal menunggu saja kabar apa lagi yang di sebar oleh Hot Dady ini.
Tiap hari wara-wiri sana sininya lebih cetar membahenol dari Pak Prabowo.
Berita tentang Prabowo seolah tenggelam dan entah dimana.Â
Apa Prabowo merasa sudah tak berdaya dan luntur pesona serta khawatir pemilih sudah bosan melihat fotonya dipencalonan yang ke-3 kalinya sehingga perlu dibantu oleh Sandiaga Uno yang lebih mumpuni?
