kembali kepada proses perjalanan kehidupan,
apakah memang demikian siklus takdir,
serta merta kehidupan akan kehilangan pesona manakala, setelah benih kejahatan tidak lagi ada kekuatan dan peluang untuk tumbuh,
walhasil ketika warna kebenaran mendominasi kehidupan maka ceritanya tidak lagi menarik untuk diikuti
bahkan segera ditutup lembaran penghujungnya dengan kata “the and” not “to be continue”.
karena dengan arti kata lain mungkinkan totalitas unsur nafsu sebagai saripati distorsi diri manusia bisa dimatikan sepenuhnya.
atas unsur tersebut pertanda jalan takdir kehidupan manusia sudah selesai,
yang bermakna pula dengan istilah kiamat datang.
hidup membentuk pola jaring interaksi nasib yang aneh
kebenaran dan kejahatan dapat berjalan bersama berkompromi dalam satu ruang jiwa
keburukan mengumbar hasrat sepuasnya sementara pertobatan berpacu di belakangnya untuk menghapus jejak
bisakah seperti itu.....
hidup beranomali mungkin karena
bumi semakin menua dan demensia?!