Mohon tunggu...
langgeng ikhtiar pribadi
langgeng ikhtiar pribadi Mohon Tunggu... Lainnya - S1-Manajeman.

Suka menulis, kalau suka kamu nanti ditinggal.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Upcyling: Membuat Mode Lebih Berkelanjutan dengan Kreativitas

14 Februari 2023   23:00 Diperbarui: 14 Februari 2023   23:08 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri fashion memiliki dampak besar pada lingkungan, terutama karena produksi pakaian baru yang membutuhkan bahan baku dalam jumlah besar dan seringkali menggunakan bahan-bahan berbahaya. Untuk mengatasi masalah ini, tren mode upcycling semakin populer, di mana bahan-bahan bekas digunakan kembali dan diubah menjadi barang baru yang memiliki nilai seni dan gaya yang unik.

Upcycling adalah konsep di mana bahan-bahan bekas atau limbah diubah menjadi barang baru yang lebih berharga atau berguna. Dalam industri fashion, dapat upcycling mengubah pakaian lama atau tidak terpakai menjadi pakaian baru atau aksesori. Dalam upcycling, bahan-bahan yang umumnya dianggap sampah atau tidak berguna, diubah menjadi sesuatu yang berharga dengan menambahkan nilai artistik dan kreativitas.

Upcycling memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan mengurangi limbah tekstil, upcycling dapat membantu mengurangi dampak buruk industri fashion pada lingkungan. Selain itu, upcycling juga mempromosikan kreativitas dan inovasi dalam desain mode, serta memberikan kesempatan bagi pengrajin lokal untuk menghasilkan produk-produk yang unik.

Tren Upcycling dalam Industri Fashion

Tren upcycling dalam industri fashion semakin populer dan terlihat dalam banyak merek dan desainer terkemuka. Beberapa merek mode bahkan terkenal dengan desain upcycling mereka. Berikut adalah beberapa tren upcycling dalam industri fashion:

Jeans Upcycling

Jeans upcycling adalah salah satu tren dalam upcycling di mana jeans bekas atau rusak diubah menjadi barang baru dengan menambahkan detail atau aksesori seperti sulaman, patch, atau ritsleting. Bahan jeans sangat populer untuk di-upcycle karena jeans umumnya tahan lama dan dapat digunakan kembali dengan sedikit kreativitas dan inovasi dalam desain. Beberapa desainer terkenal bahkan mengambil jeans bekas dari toko barang bekas dan mengubahnya menjadi koleksi pakaian yang baru dan unik. Jeans upcycling membantu mengurangi limbah tekstil dan mempromosikan kesadaran akan mode berkelanjutan.

Bahan Rajutan Upcycling:

Bahan rajutan upcycling adalah salah satu teknik upcycling di mana rajutan lama atau tidak terpakai diubah menjadi bahan untuk membuat pakaian baru atau aksesori. Bahan rajutan yang sudah tidak digunakan dapat dijadikan bahan untuk membuat pakaian baru seperti cardigan, sweater, atau syal. Rajutan lama juga dapat diubah menjadi tas, sepatu, atau aksesori lainnya dengan menambahkan detail seperti tali, kancing, atau ritsleting. 

Dengan menggunakan bahan rajutan yang sudah ada, upcycling rajutan membantu mengurangi limbah tekstil dan mempromosikan mode berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan. Beberapa desainer mode terkenal juga menggunakan teknik upcycling rajutan untuk menghasilkan produk fashion yang unik dan menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun