Mohon tunggu...
Langga Kusumah
Langga Kusumah Mohon Tunggu... Human Resources - Hipnoterapis Sumedang

Labirin Hipnoterapi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hipnosis

10 Desember 2019   11:42 Diperbarui: 11 Desember 2019   07:22 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : dok.pribadi)

Dimungkinkan teman-teman pasti mengerutkan dahi ketika mendengar kata hipnosis. Ok, kita ganti menjadi hipnotis, familiar? Secara teoritis hipnosis brasal dari ejaan Inggris yaitu hypnosis yang berarti seseorang yang sedang dalam kondisi sangat imaginatif sehingga apapun yang dia terima akan menjadi nyata dalam pikiran dia.

Seperti itukah hipnosis? Ya, betul sekali. Tapi itu pengertian secara teknis. Menurut wikipedia istilah hipnosis muncul pada tahun 1842 oleh James Bride, namun menurut saya pengertian yang sama lebih dulu muncul dari sejak manusia itu ada.

Hal yang jarang orang ketahui adalah ada sisi hewani dalam pikiran manusia. Saya bukan penganut paham Darwinisme, justru saya menentang. Kalau misalnya ada sifat hewani apakah ada juga sifat tumbuhan dalam diri manusia? Benar sekali, kenapa bisa muncul? Inilah salah satu bentuk kesempurnaan penciptaan manusia dimana manusia memiliki segala bagian dari semua unsur elemen kehidupan didunia.

Seperti halnya malam dan siang, mungkin juga ada hewan dan tumbuhan (masih perlu pendalaman) dari diri seluruh manusia. Mengenai pembahasan ini akan saya kembangkan dalam tulisan tersendiri.

Kembali ke sifat atau bisa disebut karakter hewan dalam diri manusia serta apa hubungannya dengan hipnosis. Dalam dunia hewan yang menjadi pemimpin adalah seekor hewan dengan ukuran tubuh lebih besar, menurut jenisnya. Atau bisa jadi dimungkinkan ada seekor hewan yang lebih tua cenderung menjadi hewan dominan dalam suatu kelompok hewan yang sama. Dari sini kita bisa tarik kesimpulan bahwa ternyata ada sisi dominasi yang ternyata sangat belaku juga untuk manusia.

Manusia yang lebih tua memiliki pengaruh yang kuat terhadap manusia yang lebih muda. Seseorang yang sudah menikah memiliki dominasi atau kepercayaan diri yang lebih dibanding dengan orang yang belum. Hipnosis adalah bagaimana menanamkan pengaruh kepada seseorang agar dia mengikuti atau menyetujui apa yang disampaikan oleh orang yang memberikan pengaruh.

Sampai dengan tahap ini kita kurang lebih tahu bahwa ada hubungan antara dominasi dengan pengaruh. Seseorang yang berpengaruh atau memiliki dominasi akan lebih mudah mempengaruhi dibanding dengan orang yang "b" saja. Hipnosis adalah dominasi, merupakan bahasa tertua dalam berkomunikasi

Bagaiamana  cara kita mempengaruhi orang lain, adalah dengan meningkatkan dominasi kita. Bagaimana meningkatkan dominasi? Simak tulisan-tulisan saya selanjtunya.

Terhubung lebih dekat : Grup konsultasi hipnoterapi gratis Whatsapp / Telegram || Japri Whatsapp / Telegram || Update saluran  Telegram || Komunitas Gerakan Pembangunan Diri 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun