Mohon tunggu...
Lanang Andhika
Lanang Andhika Mohon Tunggu... Freelancer - 201880182

Leadership, Senin dan Kamis 07:30

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Keberagaman Budaya dalam Sebuah Organisasi, Bagaimanakah Cara Pemimpin Menyikapi Hal Tersebut?

11 Agustus 2021   15:42 Diperbarui: 11 Agustus 2021   15:52 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Keberagaman Budaya | https://counseling.online.wfu.edu/cultural-diversity-in-the-workplace/

Keberagaman budaya merupakan sebuah hal yang pasti akan kita jumpai dalam hidup bermasyarakat, terkhusunya dalam sebuah lingkungan kerja. Tak jarang keberagaman budaya ini dapat menjadi hambatan dalam sebuah lingkungan kerja di suatu organisasi. Pastinya dengan hambatan ini akan menjadikan karyawan yang terdampak menjadi tertekan dan tidak nyaman dalam lingkungannya. Namun keberagaman budaya juga dapat menjadi sebuah keunggulan dalam suatu organisasi.

Sebagai seorang pemimpin kita harus dapat menyikapi hal tersebut agar semua karyawan merasakan kenyamanan dalam lingkungan kerja mereka dengan keberagaman yang ada, seorang pemimpin juga harus dapat menjadikan keberagaman budaya ini merupakan sebuah keunggulan.

Dengan keberagaman budaya yang ada pada suatu organisasi, akan dapat membuat organisasi tersebut tidak monoton dan menjadi beragam karyawannya. Sebagai seorang pemimpin kita juga harus bersikap adil dan tidak meninggikan rasa tau suku tertentu dibandingkan dengan rasa tau suku lainnya.

Sebagai seorang pemimpin pada sebuah organisasi yang memiliki keberagaman budaya, kita dituntut untuk selalu bersikap professional terhadap semua karyawan, kita tidak boleh menjadi pemimpin yang subyektif, karena apabila seorang pemimpin sudah memiliki sifat subyektif maka akan cenderung menjadi pemimpin yang bertindak secara tidak adil karena hanya menyukai kelompok tertentu.

Kita sebagai pemimpin juga perlu untuk memahami karyawan kita yang memiliki kebudayaan yang beragam, kita harus bersikap obyektif, jangan sampai kita memperlakukan semua karyawan dengan cara yang sama, dalam artian memukul rata semua karyawan dengan metode yang sama. Padahal masing-masing karyawan memiliki kepribadian yang beragam, sehingga apabila kita menyamaratakan sikap kita kepada karyawan, karyawan akan memiliki perasaan yang beragam, ada yang setuju dan juga ada yang tidak setuju.

Untuk itulah kita sebagai seorang pemimpin harus memahami bagaimana watak dan pembawaan dari karyawan kita sehingga mereka akan merasakan bahwa mereka juga dianggap dan tidak diperlakukan secara semena-mena oleh pemimpinnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun