Mohon tunggu...
Lanang Andhika
Lanang Andhika Mohon Tunggu... Freelancer - 201880182

Leadership, Senin dan Kamis 07:30

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kepemimpinan Melalui Sosial Media

5 Agustus 2021   17:48 Diperbarui: 5 Agustus 2021   18:41 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era teknologi seperti sekarang ini, sosial media merupakan salah satu channel atau saluran yang digunakan oleh banyak orang untuk saling berinteraksi satu sama lain. Dengan biaya yang gratis, setiap orang bisa memiliki sosial media nya masing-masing. Sosial media juga merupakan salah satu channel atau saluran yang memiliki kemudahan dalam penggunaannya.

Terlebih dalam era pandemic seperti saat ini, dimana penggunaan media online sangat marak demi menunjang WFH atau Work From Home, tentunya dengan WFH ini sebagian besar komunikasi berlangsung melalui sosial media, salah satunya adalah melalui E-Mail.

Dalam berkomunikasi melalui E-Mail, pemimpin harus bisa menerapkan kepemimpinannya, dengan memberikan instruksi dan arahan kepada karyawannya mengenai tugas yang akan diberikan. Dalam penggunaan E-Mail atau sosial media yang lain juga kita perlu untuk menerapkan beberapa cara agar pesan yang ingin kita sampaikan dapat dipahami oleh penerima pesan.

Salah satu caranya adalah Think Twice Before You Hit "Send". Think Twice Before You Hit "Send" adalah kita harus memperhatikan secara teliti apabila kita akan mengirimkan sebuah pesan agar tidak terjadi kesalahan dalam mengirimkan pesan tersebut.

Cara tersebut dimaksudkan agar kita sebagai pemimpin dengan teliti mengirimkan pesan yang berisikan instruksi atau arahan kepada karyawan kita, sehingga karyawan kita dapat memahami dengan jelas maksud dari instruksi teresbut dan dapat memahaminya. Think Twice Before You Hit "Send" juga berguna agar kita tidak salah mengirim pesan kepada orang yang sebenarnya tidak kita tuju atau istilahnya adalah salah kirim pesan.

Dengan cara tersebut, berkomunikasi melalui E-Mail akan lebih terarah dan jelas sehingga berkomunikasi antar individu menjadi lebih efektif dan efisien. Hal tersebut juga dapat mempersingkat waktu dalam berkomunikasi dengan individu lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun