Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Seorang petani yang menyukai menulis disaat waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gundah-Gulana Xavi Hernandez Saat Menjamu Bayern Munich di Camp Nou, Lewandowski Jadi Kartu AS Barcelona

25 Oktober 2022   22:56 Diperbarui: 25 Oktober 2022   23:01 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Xavi memberikan arahan saat melawan Inter Milan pada laga ketiga Grup C Liga Champions 2022 di Stadion Giuseppe Meazza (ETHAN MILLER/ bola.kompas.com)

Dalam catatan sejarah 5 pertemuan terakhir Barcelona vs Bayern Munich, dimana Bayern Munich berhasil meraih lima kemenangan mutlak atas Barcelona.

Itu adalah tugas berat Xavi untuk bisa merusak rekor Munchen dalam hal head to head dengan Barcelona, disamping itu kemenangan melawan Munchen menjadi modal penting untuk membuka asa ke babak selanjutnya asalkan Inter Milan kalah dari Viktoria Plzen.

Hal inilah yang membuat Xavi masih gundah-gulana, karena sangat mustahil Viktoria Plzen bisa menang dimarkasnya Inter Milan di San Siro. Bagaimanapun Inter harus menang di pertandingan kelimanya untuk mengunci tiket ke babak selanjutnya.

Pada laga Barca melawan Bayern, Robert Lewandowski akan menjadi kartu AS Xavi dalam menghadapi Bayern. Yang dimana, Lewandowski sudah sangat memahami permainan mantan klubnya.

Dan sebaliknya juga, permainan Lewandowski akan mudah dipatahkan oleh para pemain Bayern. Meski demikian, penyerang timnas Polandia ini tetap menjadi andalan bersama Ousmane Dembele yang saat ini sedang on fire.

Jadi, pertandingan ini sangat penting bagi Barca yang saat ini terancam terdepak dari liga Champions untuk kedua kalinya secara berturut-turut, pelatih Xavi dipaksa wajib menang di markasnya sendiri Camp Nou dan berharap keajaiban datang pada mereka.

Menurut informasinya, Barca akan kehilangan pendapatan lebih dari $ 20 juta dolar AS jika tidak dapat mencapai perempat final liga Champions. Seandainya pun Barcelona bisa menjuarai liga Europa Barca tidak akan bisa mendapatkan nilai tersebut.

Inilah alasannya kenapa tim raksasa Eropa takut terdegradasi ke Piala Eropa apalagi harus angkat koper dari kompetisi bergengsi tertinggi Eropa ini.

Jika rencana gagal, maka ini adalah yang kedua kalinya Barca tidak lolos dari fase grup liga Champions. Musim lalu, Barca juga harus bermain di Piala Eropa dan berhasil menyingkirkan Napoli dan Galatasary dan kemudian Barca disingkirkan oleh Eintracht Frankfurt di partai perempat final.

Dibanding kemenangan 3-0 atas Villarreal beberapa hari lalu, pelatih Xavi melakukan 4 pergantian starting lineup. Eric Garcia, Alejandro Balde, Sergio Busquets dan Ousmane Dembele diberi kesempatan untuk menjadi starter menggantikan Jordi Alba, Alonso, Fati dan Ferran Torres.

Meski mengalami gangguan signifikan di lini serang, kekuatan Barca tidak berkurang. Bahkan tim tuan rumah justru bermain nyaman di Camp Nou, dan taktik ini berhasil menciptakan kemenangan besar 4-0 atas Atletico Bilbao.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun