Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Seorang petani yang menyukai menulis disaat waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menakar Kekuatan Indonesia Melawan Thailand di Semifinal SEA Games 2022

19 Mei 2022   08:18 Diperbarui: 19 Mei 2022   11:30 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi para pemain timnas Indonesia saat memetik kemenangan di Sea Games 31| (bola.kompas.com)

Sepertinya Shin Tae-yong juga akan bermain hati-hati, mengingat Thailand bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Meskipun memiliki tiga pertandingan terakhir yang sulit, namun kekuatan Thailand tidak bisa diprediksikan hanya dari statistik saja.

Head to head juga menunjukkan jika Thailand lebih tangguh dari Indonesia, jadi Thailand bisa saja membuat Indonesia harus terhenti  di babak semifinal dan membuat Shin Tae-yong harus mengakui kekuatan Mano Polking dalam hal strategi.

Shin Tae-yong harus menurunkan squad utamanya dan bermain terbuka guna mendapatkan satu tiket ke babak final untuk mendapatkan medali emas, bermain bertahan hanya akan membawa malapetaka bagi tim Garuda.

Disatu sisi, Mano Polking juga sangat was-was dengan segala kejutan dari Shin Tae-yong, dimana pelatih asal Korea ini sangat terkenal dengan strategi rotasi yang dapat berubah-ubah dan sulit untuk dibaca para pemain bahkan pelatih lawan.

Ini adalah nilai plus Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong, dan ini jugalah yang membuat pelatih Vietnam selalu memata-matai setiap pertandingan Indonesia.

Pelatih Vietnam Park Hang-seo sadar jika Indonesia lebih unggul dari Thailand  dan pastinya akan menjadi lawan terberat di final Sea Games musim ini. Park Hang-seo lebih waspada terhadap Malaysia karena memiliki permainan agresif dibandingkan Thailand.

3. Formasi dan prakiraan taktik

Shin Tae-yong sepertinya akan menggunakan ujung tombak Marc Klok sebagai perusak strategi Polking, dan kemungkinan Egy Maulana Vikri akan menjadi pemain pengganti. 

Tujuannya adalah, agar Egy lebih leluasa menganalisa dan membaca permainan dan titik celah pertahanan Thailand. Cara ini memang pernah dilakukan Shin Tae-yong saat leg pertama babak final piala AFF 2020.

Tapi, Shin Tae-yong harus berhati-hati kemungkinan tanpa Egy Indonesia sulit melakukan penetrasi kepertahanan lawan sehingga Thailand dengan leluasa menyerang secara agresif sehingga para pemain bertahan Indonesia kocar-kacir.

Ricky Kambuaya dan Witan Sulaiman sepertinya akan menjadi jebakan jitu Shin Tae-yong, dimana ia akan berperan sebagai pengalih permainan. Karena Shin percaya jika Kambuaya akan mendapatkan pengawalan ketat dari para pemain Thailand.

Kunci permainan lini tengah sepertinya akan diperankan Abimanyu dan Saddil Ramdani, karena kedua pemain ini memiliki umpan dan tembakan yang cukup akurat dan keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun