Merasa Gagal, Dirut Manchester United Ed Woodward Mundur dari Jabatannya dan Akui Beberapa Kegagalannya

Direktur Utamanya (Dirut) klub Manchester United "Ed Woodward" dikonfirmasi akan meninggalkan Manchester United pada awal bulan Februari 2022.

Jadi, mulai 1 Februari nanti Ed Woodward tidak lagi menjabat sebagai CEO atau Dirut Setan Merah lagi dan posisinya akan digantikan oleh Richard Arnold.

Keinginan Ed Woodward untuk meninggalkan jabatannya di MU sebenarnya telah dia ungkapkan sejak bulan April 2021 lalu, dimana ia merasa gagal dalam mengelola manajemen Manchester United.

Menurut laporan Ed Woodward sudah menjabat selama sembilan tahun sebagai Dirut MU, ia mulai menjabat pada bulan Mei 2013 hingga saat ini.

Selama bekerja di Old Trafford Ed Woodward mengakui banyak mendapat kritikan dari para fans yang kerap menyalahkan dirinya jika Manchestet United mengalami kekalahan dan keterpurukan.

Ed Woodward juga mengaku telah melakukan banyak kesalahan dalam hal perekrutan para pemain, yang dimulai dari saat Louis van Gaal melatih MU pada tahun 2014. Pada saat itu Ed Woodward memberikan kebebasan pada Van Gaal dalam menentukan pembelian pemain secara sesukanya.

Dan hasilnya, pemain yang dibeli pun tidak dapat memberikan kontribusi yang baik pada tim, dan justru tim malah semakin terpuruk saat berada di bawah asuhan Van Gaal.

Ed Woodward juga menyayangkan setiap pembelian pemain yang dilakukan Van Gaal rata-rata gagal, selain itu ia merasa gagal karena tidak bisa mendatangkan pelatih Pep Guardiola atau Jurgen Klopp ke Old Trafford. 

Padahal Saat ini Guardiola dan Klopp adalah dua pelatih top dunia, dan jika saja berhasil mendapatkan salah satu pelatih tersebut pastinya MU tidak akan seterpuruk saat ini. 

Menurut media Sky Sports yang mencatat, jika klub Manchester United telah menghabiskan satu miliar pound untuk berbagai transfer di bawah kepemimpinan Ed Woodward. Namun, Setan Merah tidak pernah memenangkan kejuaraan Liga Inggris selama sembilan tahun.