Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Seorang petani yang menyukai menulis disaat waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kekalahan MU Pertama dan Apesnya Saat Ronaldo Jadi Kambing Hitam "Haters" Karena Menjadi Kapten Tim

4 Januari 2022   10:46 Diperbarui: 4 Januari 2022   10:48 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Cristiano Ronaldo memotivasi Lindelof | (aset: tribunnews.com)

Perjalanan tak terkalahkan pelatih Ralf Rangnick sepertinya terganjal oleh tum tamu Wolves, kekalahan ini dinilai adanya kesalahan formasi yang diterapkan pelatih.

Rangnick juga dinilai salah memilih kapten tim dalam laga yang telah berlangsung di Old Trafford markasnya Setan Merah.

Manchester United pun harus rela menerima kekalahan 0-1 atas Wolves dan ini juga pertandingan awal tahun yang buruk bagi Rangnick. Pelatih asal Jerman sebenarnya tidak begitu spesial seperti apa yang disampaikan direktur utama MU Ed Woodward.

Dan nama Ronaldo menjadi trending di Twitter setelah ia menjadi kapten tim yang gagal, ia menjadi bahan bully-an para haters-nya karena Ronaldo dianggap membawa kesialan saat di beri ban kapten.

Dalam enam pertandingan kepelatihan Rangnick di old Trafford, MU menang tiga kali, imbang dua kali dan satu kali kalah yaitu dari Wolves.

Dalam pertandingan ini Rangnick menggunakan formasi unik yaitu 4-2-2-2, para pemain MU justru kebingungan dan Wolves pun mudah melakukan serangkaian serangan dari lini tengah.

Alhasil di babak pertama tim asuhan Rangnick tidak bisa bermain dengan baik. Karena di dalam formasi MU tidak ada pemain yang memiliki skill dribbling yang mempunih seperti Juan Mata, Eden Hazard ataupun Messi.

Inilah yang membuat formasi 4-2-2-2 tidak berjalan mulus, dibabak kedua Rangnick pun sepertinya sadar jika MU belum ada memiliki pemain dengan skil dribbling seperti apa yang diharapkan.

Kemudian Rangnick mengubah formasi di babak kedua menjadi 4-4-2, namun hasilnya juga tetap sama dimana MU tidak bisa mematahkan pertahanan tim tamu Wolves.

Jika diperhatikan, permaian Manchestet United juga sepertinya bingung dalam menjalankan tugasnya masing-masing dan para pemain kerap melakukan kesalahan dalam mengoper bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun