Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Seorang petani yang menyukai menulis disaat waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kisah Percintaan dua Sahabat Yang Saling Mencintai: Pukul 19.42

23 September 2021   16:31 Diperbarui: 12 November 2021   09:33 1651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi Pukul 19:42 | (sumber: pexels.com/Asad Photo Maldives)

Cerita ini mengisahkan tentang persahabatan antara seorang anak lelaki bernama Latu dan Deis seorang gadis sewaktu masa Sekolah Menengah Atas (SMA), dimana secara diam-diam Latu menyukai Deis meskipun Deis tidak pernah menyadarinya.

Latu dan Deis adalah teman sekampung dan rumah mereka hanya terpisah RT (Rukun Tetangga) saja, Latu di RT 09 dan Deis di RT 11. 

Mereka berdua adalah teman akrab sejak kecil, dan ketika mereka duduk dibangku kelas 8 atau kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Latu pun kini sudah meranjak gede dan sudah mulai mengerti apa itu cinta dan apa itu ketertarikan pada lawan jenis.

Setiap hari mereka hampir selalu bersama bermain maupun jalan-jalan kesana kemari. Waktu pun terus berputar, Latu dan Deis pun beranjak remaja dan saat itu mereka sama-sama duduk dibangku kelas 1 SMA tetapi sekolah mereka berbeda tempat.

Kebetulan sekolah Deis dengan Latu satu arah jalanya yang mana pertama dapat adalah tempat sekolah Deis, jadi setiap berangkat dan pulang sekolah mereka sering bersama-sama.

Suatu waktu Latu mengajak Deis jalan-jalan dan mengajaknya nonton film horor terbaru ke bioskop, Deis pun langsung menerima ajakan Latu karena genre horor ada kesukaannya. 

Setelah selesai menonton film di bioskop dan mereka berjalan keluar gedung mall, Latu pun langsung mengungkapkan perasaan sukanya kepada Deis, karena Deis sudah menganggap Latu adalah teman terbaiknya maka ia menolak cinta Latu dan memilih menjadi teman saya.

Latu pun tiba-tiba langsung terdiam karena patah hati, kemudian Deis merangkul Latu lalu mencubit pipinya dan kemudian menarik tangannya sambil berkata "ayo makan mie ayam, uda lapar ni", seketika wajah Latu pun kembali berseri meskipun dalam hatinya terluka akibat cintanya ditolak.

Setelah selesai makan mie ayam dipinggiran mall, mereka berdua pun segera pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 2o:30 wib.

Mereka pun langsung bergegas pulang dan menunggu angkot lewat, selama di dalam angkot Deis mencoba menghibur Latu dengan mengajaknya membahas film horor yang baru mereka tonton. Dan Latu pun jadi ikut membahasnya, seketika Deis senang melihat Latu ngoceh dari yang awalnya hanya diam saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun