Sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang apapun selayaknya harus mempunyai kepengurusan karena sangat penting untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan.
Seperti halnya dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN), untuk mencapai tujuan, fungsi dan tugas pokoknya maka perlu adanya kepengurusan di setiap daerah.
Maka pada Kamis (12/3) bertempat  di Gedung Tegar Beriman, Cibinong Bogor, KADIN Jawa Barat melantik pengurus KADIN kabupaten Bogor Periode 2019 hingga 2024.
KADIN adalah  salah satu Organisasi Pengusaha Indonesia yang bergerak dibidang Perekonomian berdiri sejak 24 September 1968 dan diatur oleh Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri.
M Rudi Ferdian ketua KADIN Kabupaten Bogor yang baru dilantik untuk Periode 2019-2024, dalam sambutan pertamanya menekankan kepada seluruh anggota yang tergabung dalam KADIN hendaknya dilandasi jiwa yang luhur, bersih, transparan, Â profesional, serta produktif dan inovatif.
Beliau juga meminta Kepada seluruh Pengusaha yang tergabung dengan Organisasi KADIN Kabupaten Bogor, mampu membina dan mengembangkan kerjasama yang sinergistik yang seimbang dan selaras, baik Sektoral, Daerah, Nasional maupun Internasional.
"Pengusaha harus mampu menciptakan persaingan usaha yang sehat dan dinamis untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha yang seluas-luasnya di dunia usaha, serta ikut melaksanakan pembangunan Nasional dan Daerah di bidang Ekonomi, dan semoga di masa kepemimpinan saya kehadiran KADIN di kabupaten Bogor dapat dirasakan oleh masyarakat Bogor khususnya bukan hanya pengusaha saja," kata M Rudi Ferian.
Sementara itu Ketua KADIN Jawa Barat, Tatan Pria Sudjana dalam sambutannya mengatakan; agar para pengusaha menjalankan amanat dan konstitusi organisasi KADIN, sebagai pengabdian dibidang Kontruksi, Barang dan Jasa, serta mampu mendorong para wirausahawan baru, sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Organisasi KADIN.
Tatan Pria Sudjana berharap para pengusaha dapat menggali potensi di kabupaten Bogor dan meningkatkan Sumber daya manusianya, agar apa yang diharapkan bersama dapat tercapai untuk membangun kabupaten Bogor yang maju dan sejahtera.
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, juga menyetujui bahwa para pengusaha juga pemerintah, swasta maupun  perorangan  agar hanya bergerak dibidang usaha saja.
"Saya berharap pengusaha yang tergabung di KADIN kabupaten Bogor  agar mampu memanfaatkan potensi yang ada diluar kabupaten Bogor, jangan hanya tergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) saja, karena APBD kabupaten Bogor tidak seberapa dibanding potensi yang ada diluar sana," kata Iwan Setiawan.