Belajar bukan hanya sekedar logika dan ilmiah, namun bagaimana bisa membangun diri menjadi pribadi yang berkarakter, dan melalui ajang perlombaan di beberapa bidang juga menjadi bentuk terpenting dalam pengembangan karakter.
Seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), kita tau setiap tahun menjadi kawah candradimuka bagi generasi emas Indonesia, juga menjadi ajang untuk melatih tumbuhnya karakter siswa yang jujur, pekerja keras, menghargai prestasi, tangguh, unggul, dan cinta Tanah Air.
Ada pun yang diperlombakan dalam kegiatan tersebut yaitu; Menyanyi Solo, Pantomim, Pupuh, Gambar Cerita, Menari, LCC, Dacil, MHQ, MTQ, Marawis, IPA, Matematika, Silat, Karate, juga Renang, yang diikuti 500 Peserta dari perwakilan 50 Sekolah, dengan mengusung tema; "Membangun Generasi Berkarakter, Berkualitas dan Kompetitif".
Kegiatan Lomba O2SN tersebut di buka oleh Bapak Dace Hatomi selaku Camat Bojonggede, didampingi Ibu Ernang Yuneti Kepala Koordinator Layanan Satuan Pendidik Kecamatan Bojonggede, Bapak Abdul Samad Sebagai Kepala Bidang Sosbud Yayasan Mujahidin Pegawai Pertanian (YMPP), Bapak Bahrul selaku Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), juga dihadiri  Para Kepala Sekolah Se-Kecamatan Bojonggede, para orang tua peserta didik, termasuk masyarakat sekitar.
Sementara itu Ibu Ernang Yuneti selaku Kepala Koordinator, lebih menekankan untuk  kegiatan berikutnya agar perwakilan dari sekolah lebih memaksimalkan dalam mengirim perwakilan di setiap jenis yang dilombakan.
 "Saya selalu siap untuk mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini melalui forum para kepala sekolah, agar kedepannya lebih maksimal lagi dan apa yang dicita-citakan bersama dapat terwujud yaitu peserta yang sportif, kreatif, mencintai Seni dan Budaya Bangsa, serta cinta NKRI," Kata Bapak Bahrul, K3S Bojongede.
"Sebagai perwakilan dari orang tua peserta, saya sangat bertrimakasih dengan kegiatan seperti ini, berharap  kedepanya kegiatan seperti ini lebih digiatkan lagi dilingkungan sekolah masing-masing, dan menjadi motivasi bagi anak-anak dalam meraih prestasi, serta dapat meminimalisir aktifitas anak-anak terhadap hal yang tidak terlalu penting, seperti bermain Handphone," Kata Bapak Puji disela penghujung acara.
Salam lbss.