Mohon tunggu...
Lambas
Lambas Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta warga

Kebenaran tak akan pernah mati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Forum BES Bahas 8 Isu Strategis untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi di 13 Kabupaten dan Kota

10 Desember 2019   23:26 Diperbarui: 10 Desember 2019   23:36 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka melaksanakan kegiatan sinergi percepatan pembangunan di kawasan perbatasan,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Bogor, Jawa Barat mengundang Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) dan 13 kepala daerah  pada acara BES (Borderline Economic Summit di Gunung Geulis Bogor pada 12 Desember 2019 besok.

Tak hanya itu Pemkab Bogor juga mengajak masyaraka untuk ikut berperan aktif dengan menghadiri kegiatan tersebut, dimana kegiatan dimaksudkan  untuk membahas perbatasan di kabupaten Bogor. Begitu juga dengan BES diinisiasi oleh Pemkab Bogor untuk memecahkan permasalahan di wilayah perbatasan Kabupten Bogor dengan 10 daerah lain di tiga propinsi dan informasinya  sampai saat ini sudah  80% oke persiapannya terutama persiapan dari aspek teknis. (info dari Diskominfo)

Jajaran Kabinet Indonesia Maju yang diundang antara lain;  kepala Bappenas, kepala BKPM, menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menteri Perhubungan dan menteri  PUPR.

Sedangka 13 kepala daerah yaitu;  3 Gubernur dan 10 Walikota dan Bupati. Diantaranya adalah Gubernur Jawa barat, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Banten, Walikota Bogor, Walikota Depok, Walikota Tangerang Selatan, Walikota Bekasi, Bupati Tangerang, Bupati Cianjur, Bupati Sukabumi, Bupati Purwakarta, Bupati Krawang dan Bupati Lebak.

dokpri
dokpri
BES sengaja digelar sebagai upaya mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan. Agar akselerasi pembagunan insfratuktur dan laju percepatan ekonomi di daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten  Bogor bisa tumbuh cepat.

Pada forum BES tersebut, 8 isu strategis yang dibahas, yaitu; pembangunan jalur Poros Timur Tengah (PTT) atau jalur puncak dua, pembangunan Kawasan Berorientasi Transit  (TOD)  pada simpul LTR, pengembangan kawasan  Berorientasi Transit (TOD), pada simpul kereta api, pembagunan jalan khusus tambang, pengembangan Twin Geopark Pongkor-Ciletuh, penanganan  Das Kali Bekasi, penghubung tol Cimanggis Cibitung, serta pengendalian banjir di kawasan hulu.

Perlu diketahui Borderline Economic Summit, Lahir dari sebuah pemikiran tentang pendekatan intergratif dan holistik,  memandang bahwa percepatan pembangunan ekonomi di Bogor tidak bisa dilakukan oleh satu wilayah saja namun harus dilakukan bersama antara kepemilikan wilayah maupun pemerintahan, dunia usaha,  akademis, dsb.

Maka untuk percepatan pembangan tersebut kabupaten Bogor dan 11 Kabupaten/kota yang perbatasan langsung dengan kabupaten Bogor harus bersinergi melalui BES. Pertemuan tersebut pun menjadi solusi menyelesaikan masalah yang ada di 12 kabupaten/kota. Permasalahan yang dimaksud adalah masalah transortasi, kesehatan, pendidikan, sampah kemacetan, hingga penanganan masalah sosial.

Dengan memperkuat kerja ekonomi antara 12 kota dan kabupaten, beberapa permasalahan seperti yang dijelaskan sebelumnya akan dapat teratasi dengan tujuan merancang program dan evaluasi kegiatan dalam bidang pembangunan infrastruktur, ekonomi sosial, pariwisata sehingga investasi hadir di 12 kabupaten kota yang termasuk BES.

Investasi merupakan kunci utama untuk mencapai peningkatan pertumbuhan ekonomi sebagai motor penggerak laju pertumbuhan dan tingkat pendapatan, semakin besar investasi yang masuk akan semakin besar pula tingkat pertumbuhan ekonomi yang bisa dicapai.

Sedangkan Tujuan BES itu sendiri membentuk kekuatan yang lebih besar yang berasal dari masing-masing daerah untuk dapat disinergikan menghadapi ancaman lingkungan/permasalahan yang rumit, kesempatan berbagi ilmu pengetahaun, ketrampilan  bahkan informasi untuk dapat mencapai kemajuan yang lebih baik, meningkatkan daya saing dan nilaijual dari masing-masing daerah.

Termasuk Memperkecil atau mencegah terjadinya konik dan mewujudkan hubungan yang berkesinambungan,  saling menguntungkan, dimana BES sebagai media promosi peluang dan potensi Investasi bersama.

Salam Lbss

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun