"Sayang, Â oper bolanya ke papa"
"Papa, jangan jauh-jauh key kan nggak bisa lempal (lempar) bola tellalu (terlalu)  jauh" ucap gadis kecil yang belum bisa mengucap huruf R itu.
"sii adek mah lemah.. yaaa kan ma" adu bocah laki-laki yang baru berumur 7 tahun kepada mamanya untuk meminta dukungan.
"ehh kakak nggak boleh ngomong gitu, kasihan kan peri kecil mama" ucap sang mama.
"Iya nih si kakak, dulu juga waktu seumuran adek, tendang bola aja nggak bisa, bahkan jatuh duluan sebelum bola ditendang hahaha" bela sang papa sambil tertwa mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu.
"Isss papa nggak usah ingatin waktu itu juga kali, itu cuma sedikit kecelakaan aja kok. Bukan karena kevin nggak bisa tendang bola, tapi cuma kepeleset aja. Oh iya untuk yang tadi Kevin bercanda pa ma ,, kan key peri kacil kevin juga. Dia kesayangan kevin dan kevin juga berjanji akan selalu jagain key, menyayanginya serta akan selalu bersama key kapanpun key butuh".
"Ciiee sii kakak udah bisa ngomong kayak orang dewasa nih ya,belajar dimana kak? " goda sang mama
"Siapa dulu? anak papa gitu,," puji sanag papa pada dirinya.
"Key juga sayaaaaaaang banget sama kakak, key nggak mau kakak jauh-jauh dali (dari) key, i love you " ucap gadis kecil itu dengan suara yang sangat manja dan berlari kepelukan kakaknya.
"Sama papa?" Tanya laki-laki itu
1detik
2 detik
3 detik......
'BRUGH'