Sebelum indonesia merdeka sudah terlahir berbagai organisasi bahkan komunitas-komunitas yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara, bukan saja untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Terkadang penggiat organisasi atau komunitas terbenturkan oleh hal yang lumrah terjadi, yaitu mencerdaskan kehidupan asmara lara dalam satu tubuh komunitas, yang menjadikannya konflik ketika asmara itu kandas ditengah jalan, untuk itu beberapa tips untuk mengurangi konflik ketika asmara telah kandas. Yang bertujuan agar komunitas tidak ditutup dengan waktu yang belum bisa ditentukan.
Pertama yang harus di lakukan bagi penggiat asmara di komunitas baik itu si perempuan maupun lelaki, baiknya mereka harus bisa berkomitmen dan mengerti konsekuensi-konsekuensi yang terjadi, kalo bisa lebih baik jangan karena biasanya dari pihak lelaki yang akan keluar dari komunitas atau dari pihak perempuan.
Kedua kalo bisa jangan menaruh hati jika berada dalam satu tubuh komunitas, tahan-tahan dikitlah sperti kata ayah perumpuan tak hanya dia masih ada 3 juta lebih atau sebaliknya lelaki tak hanya dia. Iya tau memang cinta itu tumbuh tanpa disadari tapi otak bisa berpikir tentang hal apa yang akan terjadi setelahnya. Tapi, sudahlah tidak usah pake tapi-tapi lagi, ikuti aja tips-tips yang diberikan kalo mau selamat di dunia perkomunitasan.
Mencari dunia keasmaraan lintas komunitas, nah tips ini dapat dicoba bagi teman-teman yang sedang ingin mengisi dunia keasmaraan agar terhindar dari jahatnya konsekuensi asmara dalam satu tubuh komunitas, selain banyak hal yang didapatkan jika melakukan hal ini, misalnya bertukar pikiran antar masing-masing komunitas yang bergerak dibidang berbeda haluan. Kan bisa menambah-nambah ilmu.
Nah begitulah beberapa tips yang bisa dibagi, bagi temen-temen yang mau mencoba. Semoga dapat dilakukan dengan baik dan dapat menjaga komunitas masing-masing agar selalu rukun dan damai.
