Mohon tunggu...
Lalu Aziz AlAzhari
Lalu Aziz AlAzhari Mohon Tunggu... Penulis - Orang Dalam

Dalam hal apapun kita semua masih dalam proses pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Manusia di Dunia Kerja Setelah AI

30 Maret 2020   17:48 Diperbarui: 30 Maret 2020   17:49 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : topcareer.id 

Abad ke XXI dimana manusia bekerja dengan keras untuk melengkapi kebutuhannya dimana manusia diperbudak oleh industri-industri dan  pasar bebas yang telah dibuat oleh suatu sistem yang tertata rapi.

Namun manusia hanyalah manusia dengan kemampuan yang terbatas dan teenaga yang terbatas, namun manusia juga memiliki kemampuan yang tidak terbatas dengan ilmu pengetahuannya yang dapat mengubah dunia menjadi miliknya sendiri.

Dengan perkembangan teknologi-teknologi canggih yang melampaui batas membuat manusia-manusia yang tidak memiliki kemampuan superior akan tersisih dari bumi.

Bayangkan saja pekerjaan manusia yang tidak memiliki kemampuan superior ini digantikan oleh mesin-mesin canggih yang telah ditanamkan AI. Terlebih dahulu saya jelaskan apa itu AI, AI atau yang biasa kita sebut Artificial Intelligence atau kecerdasan yang ditambahkan pada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah dan sistem seperti ini umumnya dianggap sebua komputer dengan algoritma-algoritma yang dapat bekerja dengan efisien dan bahkan lebih mengetahui kepribadianmu sendiri dari pada kita yang memiliki kepribadian, kita ambil contoh dalam dunia maya seperti facebook, instagram dan medsos lainnya.

Para penggiat teknologi dapat mengetahui kepribadian kita dengan mengklik salah satu tautan diplatformnya dan akan merekomendasikan kalian tautan-tautan lagi sesuai dengan apa yang anda suka. 

Beberapa tahun yang akan datang manusia tidak akan dibutuhkan lagi dalam dunia kerja yang mengakibatkan tingginya tingkat penganggurang diseluruh dunia. Kenapa manusia tidak dibutuhkan lagi dalam dunia kerja?

Pertama, manusia memiliki kebutuhan yang terbatas dalam melaksanakan tugasnya, terlebih lagi manusia-manusia yang tidak memililiki kemampuan superior kurang efisien eaktu dalam melaksanakan tugasnya, dan bayangkan ketika manusia-manusia itu diganti dengan mesin-mesin yang canggih.

Pekerjaan-pekerjaan memungkinkan lebih efisien dan tepat waktu dan tidak adanya tunjangan bagi mesin-mesin layaknya pekerja manusia seperti biasanya.

Kedua, perusahan-perusahaan dapat meminimalisir keuangan dari gaji yang diberikan. Karena mesin dapat diatur tingkat masa pakainya.

Ketiga, pekerja mesin akan lebih jujur dan patuh pada majikannya karena mesin-mesin tersebut telah ditamamkan algoritma-algoritma sesuai apa yang diinginkan oleh majikannya, dibandingkan dengan pekerja-pekerja manusia terlalu banyak alasan yang akan dilontarkan untuk melawan bosnya jika, apa yang dikerjakan tidak sesuai dengan gaji yang telah diberikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun