Media Pembelajaran Daring PJOK di SMPN 1 Jalancagak

Kuliah Kerja Nyata menjadi program perwujudan nyata dari Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi negeri di Indonesia. 

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UPI (LPPM UPI) merumuskan KKN Tematik tahun sekarang dengan tema Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam menaggulangi dampak yang ditimbulkan oleh Pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 sudah lama berlangsung kurang lebih satu setengah tahun lamanya. Banyak perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Salah satunya dalam bidang pendidikan seiring lamanya pandemi ini sistem pendidikan di Indonesia juga ikut berubah dari yang normal seperti biasa atau tatap muka hingga berubah menjadi tatap maya. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19), pemerintah menginstruksikan seluruh pembelajaran yang sebelumnya dilaksanakan di sekolah harus dilaksanakan secara daring atau tatap maya.

SMP Negeri 1 Jalancagak menjadi sekolah yang merespon baik kebijakan pemerintah dalam menerapkan pembelajaran daring. Teknologi yang semakin berkembang, banyaknya media sosial dan produk-produk teknologi yang hadir menjadikan media teknologi sebagai penunjang dalam pembelajaran daring di sekolah. 

SMP Negeri 1 Jalancagak dalam penerapan pembelajaran daring menggunakan media WhatsApp, Google Classroom, Google Meet, Google Form dan Youtube. Semua mata pelajaran yang diajarkan oleh guru haruslah disampaikan secara daring baik tugas maupun materi ajar.

PJOK mata pelajaran yang memiliki unsur gerak biasanya dilakukan di lapangan dengan materi ajar yang beragam, kini harus berubah 180 dengan membuat siswa bergerak di rumah. Proses pembelajaran PJOK yang dilakukan disesuaikan dengan situasi dan keadaan siswa. Dengan adanya media teknologi sangat bisa memudahkan guru PJOK dalam memberikan materi ajar pada siswa. 

Melalui KKN Tematik dengan sasaran kepada guru sangat membantu dalam hal membuat, mendesain dan menggunakan media pembelajaran PJOK. Dengan berbasis visual dalam bentuk Power Point materi ajar, siswa dapat mengakses lewat WhatsApp Grup ataupun materi ajar yang berbasis audio visual berbentuk video bisa diakses siswa lewat platform Youtube.

Siswa bisa terus bergerak dan berolahraga di rumah dengan menyimak dan mempelajari media pembelajaran PJOK yang diberikan. PJOK tidak luput dari tiga ranah pendidikan yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Lewat pembelajaran tatap maya melalui Google Meet guru bisa memerintahkan langsung siswa untuk melakukan kebugaran jasmani seperti push up, sit up, back up. 

Tetapi sebelum melakukan gerakan tersebut guru memerintahkan siswa untuk melakukan pemanasan statis dan juga dinamis. Selain dengan mempraktekkan materi ajar melalui Google Meet, guru juga dapat menugaskan siswa dengan membuat video-video pendek tentang kebugaran jasmani yang lain, seperti aerobik atau mempraktekkan teknik dasar sepak bola dan materi ajar lainnya. 

Meski pembelajaran dilakukan daring tidak menjadi halangan untuk siswa tetap belajar, bergerak dan berolahraga dengan pembelajaran PJOK di masa pandemic covid-19 ini.