Mohon tunggu...
Nur Lailatul F
Nur Lailatul F Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Kepo

Awali dengan Basmallah dan akhiri dengan Hamdallah

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Sakit Hilang, Ibadah Jalan

28 April 2020   05:18 Diperbarui: 28 April 2020   05:15 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen pribadi, Oktober 2019 Musholla di Plandaan Jombang.

"Ihh... Pusing! Masih kurang beberapa jam lagi untuk berbuka puasa mending aku buat tidur."

Tibalah kita di bulan yang suci yaitu bulan Ramadan. Sebagai salah satu rukun Islam, ibadah puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi setiap muslim baik itu laki-laki atau perempuan yang memenuhi syarat.

Terbitnya fajar (imsak) hingga matahari tenggelam, umat Islam menjalankan ibadah puasa. Puasa kali ini sungguh dengan suasana dan keadaan yang berbeda, yaitu berjalanan berdampingan dengan wabah virus corona yang mengakibatkan meunculnya beberapa kendala dalam menjalankan ibadah puasa. Namun, sungguh hal itu tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk manusia tidak memenuhi kewajibannya untuk berpuasa. Memang terdapat rasa khawatir bahwa puasa akan membuat daya tahan tubuh dan imunitas tubuh berjalan turun, sehingga muncul spekulasi atau kekhawatiran yang berlebihan bahwa orang yang berpuasa rentan terkena virus ini. Kesadaran akan virus ditengah bulan Ramadan ini seharusnya menjadikan manusia melakukan dua hal secara bersamaan agar virus ini cepat berlalu, yaitu berusaha dan berdoa. Berusaha dengan upaya-upaya yang telah diatur oleh pemerintah dan berdoa dengan upaya-upaya menjalankan kewajiban ibadah secara sempurna atau optimal.

Puasa dengan lancar, khusu', serta tetap sehat terhindar dari dampak buruk akibat virus corona menjadi dambaan setiap orang yang menjalankan puasa. Dengan menjaga asupan makan di kala puasa perlu diperhatikan. Nyatanya, bagi manusia yang tidak terbiasa untuk berpuasa perubahan pola makan yang sangat drastis sehingga mengakibatkan tubuh memerlukan adaptasi untuk menyesuaikan pola makan saat berpuasa.

Sakit ringan secara tiba-tiba disaat kita menjalankan ibadah puasa menjadi kendala yang sangat mengganggu. Pasalnya, kita sudah menjalankan puasa dipertengahan hari dalam arti kurang beberapa jam lagi tiba sampai waktu berbuka puasa. Jika, kalian merasakan hal itu salah satu cara mengatasinya adalah dengan istirahat atau tidur. Kenapa? Karena tidur cara terbaik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan energi pada tubuh manusia dan tidur pula membawa pahala bagi yang menjalankan puasa.

Etsss .... Jangan beranjak dulu sebelum kalian tau tentang cara agar tubuh tetap sehat dan bugar atau daya tahan tinggi sepanjang hari selama berpuasa ditengah wabah virus corona ini.

Menjaga Minum Agar Tetap 8 Gelas Sehari

Hampir sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, dan kalian membutuhkan jumlah yang sama dengan air yang terbuang saat kalian berpuasa. Sehingga, menjaga asupan minum sangat diperlukan agar tidak terjadinya dehidrasi saat berpuasa. Salah satunya dengan mengatur minum seperti :

1 gelas setelah adzan magrib

1 gelas setelah salat magrib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun