Mohon tunggu...
Lala Sangkak Laranta
Lala Sangkak Laranta Mohon Tunggu... wiraswasta -

dalam...ada didalamnya lagi....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Headline Hati...

1 November 2012   12:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:07 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

persis ketika percaya berharap pada logika...

takkala makna dipertanyakan fakta...

siapakah headline dihati?

seperti indahnya kias yang dirancukan sayap sayap kata...

seperti teman hidup yang disingkirkan teman tidur...

ada apa dengan hati?

setipis geli dan perih selaput jiwa meraba hakikatnya

senja kembali melangkah sebagaimana harusnya sauh dilabuhkan, alam lebih percaya pada takdir yang meliputi hukumnya tanpa jenuh warnai latar kesetimbangan setiap yang tercipta. Semilir mengalun menyambut heningnya dingin, sorak sorai alam berkumandang  akhiri hari menyambut rembulan seakan menutup rutinitas penat harian. Seduhan malam lebih jujur tak terhalang bayang mentari, rias hias penutup mulai dikuak dari topeng sandiwara hidup... oh sempurna simponi melangkah pada kehendakMu.
bila mata jendela hati...
bila lidah pintu kepala...
bila asa milik mereka yang menyaksikannya...
tentu saja..! retorika penyakit jiwa...
purnama terbelalak menggantung dipelataran menyambut tiap kekasih sempurnakan janji, panjang malam bermandikan biasnya menelusur setapak dan canda kecil keriangan menuju fajar. telaga jiwa terkesima pada rona keagunganNya...

rindu ini adalah rindumu(MU)...

hasrat ini mencintaimu(MU)...

RANGkai KATa ini adalah dirimu(MU)...


















Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun