kembali telusuri jejak asa dari takaran
dimiliki yang untuk dipercayakan
dipercaya telah memiliki
seakan tak ada timbang bagi tuannya hati
yang berbisik "bahagia memiliki"
lalu berteriak "bahagia bukan karena dibahagiakan"
lantas maju kedepan tak untuk dahului langkah
hanya menyerahkan keningmu pada kecupan dan memohon
"lapangkan akalku agar tak bersebrang dari hatiku"
seraya mendekapkan keseluruhan didada dan berujar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!