Mohon tunggu...
Humaniora

Main Sosial Media, 3 Orang Ini Memutuskan Mengakhiri Hidup, Kenapa?

21 Januari 2018   11:26 Diperbarui: 21 Januari 2018   11:33 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pengguna sosial media, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dll saat ini sudah semakin banyak di Indonesia. Pada tahun 2017, Kemenkominfo mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang dan 95 persennya merupakan pengguna jejaring sosial. Melalui sosial media, seseorang dapat dengan mudah berbagi informasi dan berkomunikasi dengan siapa saja dan di mana saja secara bebas.

Namun tak jarang sosial media ini disalah gunakan untuk melakukan tindakan yang tidak terpuji, salah satunya adalah cyber-bullying. Cyber bullying adalah tindak intimidasi, penganiayaan atau pelecehan disengaja melalui internet. Penelitian UNICEF dan Kominfo yang dirilis pada 2014 menemukan bahwa anak-anak dan remaja sangat rentan menjadi korban cyber bullying. Sudah banyak anak-anak dan remaja yang menjadi korban dari cyber bullying, berikut contoh kasusnya:

  • Amy Everett
  • Amy Everett, mantan model cilik asal Australia yang terkenal setelah membintangi iklan topi Akubra, ditemukan tewas bunuh diri pada tanggal 3 Januari 2018. Amy bunuh diri lantaran tidak tahan menerima pesan-pesan tidak menyenangkan yang terus menyuruhnya untuk mati. Saat ini keluarga Amy sedang berjuang untuk menyuarakan kampanye anti bullying untuk membantu mencegah terjadinya hal serupa.
  • Amanda Todd
  • Kanada sempat gempar dengan kasus bunuh diri yang dilakukan Amanda Todd pada tahun 2012 silam. Amanda Todd yang saat itu duduk di kelas 10 ditemukan tewas gantung diri di rumahnya setelah menerima cyber bullying. Hal ini bermula ketika ia tampil topless ketika melakukan video chat dengan orang yang tidak dikenal. Ternyata orang tersebut merekam video chat tersebut dan menggunakan foto-foto topless hasil video chat untuk meneror dan mengancam Amanda. Semenjak itu Amanda menderita gangguan kecemasan dan depresi. Orang tuanya bahkan telah memindahkannya ke beberapa sekolah bahkan hingga pindah kota untuk menghindari orang yang mengancamnya tersebut. Namun pengancam tersebut selalu menemukan jalan untuk kembali meneror Amanda. Hal tersebut yang mendorong Amanda untuk mengakhiri hidupnya. Sebelum bunuh diri Amanda menceritakan apa yang ia alami lewat video yang kemudian ia unggah di situs Youtube. Kini pelaku teror Amanda telah dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun 8 bulan.
  • Yoga Cahyadi
  • Pada tahun 2013 silam, Yoga Cahyadi ditemukan tewas setelah menabrakan diri  ke kereta api Sri Tanjung yang melintas di kawasan Gowok, Banguntapan Bantul. Yoga diduga mengalami depresi setelah menerima bullying melalui sosial media akibat acara yang diadakannya mengalamai kegagalan. Bobby merupakan promotor event Locstockfest#2 yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman. Acara yang rencananya akan diadakan 2 hari dengan mengundang banyak band lokal menjadi berantakan dengan gagalnya mendapat sponsor, hujan yang melanda venue, serta batalnya penampil hadir di acara. Hal tersebut mengundang ujaran-ujaran kebencian dari peserta melalui sosial media dan membuat Yoga tertekan sehingga memutuskan untuk bunuh diri.

Cyber bullying merupakan tindakan yang keji dan dapat memberikan dampak negatif pada korbannya baik secara psikis maupun fisik. Banyak pula pelaku cyber bullying yang telah ditangkap dan dihukum akibat perbuatannya. Maka dari itu kita harus bijak dalam menggunakan sosial media agar tidak merugikan orang lain dan diri sendiri. Semoga kasus-kasus serupa akibat cyber bullyingtidak terulang kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun