Mohon tunggu...
Laksmi Asanti
Laksmi Asanti Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa biasa

Enviro unej 18

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pulihkan Ekonomi, Wujudkan UMKM Catering Makanan Sehat yang Siap Pandemi Covid-19

18 September 2021   08:29 Diperbarui: 18 September 2021   08:46 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bakungan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kelurahan Bakungan termasuk ke dalam wilayah perkotaan Banyuwangi. Desa tersebut dilalui oleh Jalan Brawijaya yang merupakan jalur alternatif pada jalur Jember-Banyuwangi-Situbondo atau sebaliknya. Wilayah Kelurahan Bakungan terdiri atas pemukiman penduduk yang berada di kawasan Lingkungan Gaplek dan Krajan (sepanjang Jalan Barong),  lahan pertanian yang berada di Lingkungan Watu Ulo dan di sisi utara kelurahan yang berbatasan dengan Kelurahan Mojopanggung.

Gambar 1. Kelurahan Bakungan

Desa Bakungan merupakan salah satu destinasi wisata sebab ritual adat seblang yang kerap dilaksanakan setiap tahunnya. Ritual adat seblang biasanya dilaksanakan satu pekan setelah hari Raya Idul Adha setiap tahunnya. Mayoritas dari warga Kelurahan Bakungan adalah suku Osing (suku asli Banyuwangi).  Berdasarkan data Kecamatan Glagah dalam Angka 2019, desa yang luas wilayahnya sebesar 5,08 % dari luas keseluruhan kecamatan ini, memiliki industri yang unggul di bidang makanan, minuman, dan tembakau dibandingkan dengan kelurahan lainnya di Kecamatan Glagah.

Pekerjaan warga juga beragam, seperti karyawan industri, PNS, buruh, pertanian, perkebunan, peternakan, industri, perdagangan dan sektor jasa. Selain itu, beberapa warga menggeluti usaha di bidang kuliner seperti membuka restoran, warung makan, oleh-oleh khas Banyuwangi, penjual kaki lima, dan lain-lain. Munculnya Pandemi Covid-19 membuat semua sektor mengalami penurunan secara drastis, Beberapa pemilik usaha mengalami penurunan omset yang sangat signifikan. Hal ini juga dirasakan oleh salah satu UMKM Catering yang berada di Bakungan.

2-614544ab06310e5db32b8e54.png
2-614544ab06310e5db32b8e54.png
Gambar 2. Catering Pawonku tampak dari depan

Program kerja yang diawali dengan pembuatan canvas yang didapatkan dari wawancara dengan mitra. Program kerja tersebut telah diajukan kepada DPL (dosen pembimbing lapangan) dan sudah dilakukan pada minggu pertama. Sasaran yang ditujukan adalah usaha UMKM katering milik Ibu Sulistyo, UMKM katering Pawonku berlatar belakang sebagai usaha yang menjual aneka menu panganan sehat. Makanan sehat tersebut bervariatif seperti bento, katsu, dan teriyaki, lalu masakan Jakarta seperti manisan, sayur asem, serta menu sehat lainnya seperti salad sayur, bandeng presto, steak tempe, dan lain-lain.

Berdasarkan pada masalah yang didapat dari observasi pada minggu pertama, usaha tersebut mengalami penurunan pengunjung selama PPKM. Pemilik mengaku, omsetnya menurun sebab penurunan pesanan makan siang sementara target marketnya adalah pegawai kantoran. Dengan adanya work from home, pegawai kantoran tidak lagi memesan jasa catering tersebut. Kurang maksimalnya penjualan juga disebabkan karena beliau hanya menjual secara offline saja di siang hari, serta belum dipasarkan produk tersebut secara online. Oleh karena itu, penulis Maurin Rizkianita Arjana, mahasiswi dari Fakultas Teknik Universitas Jember yang saat ini tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village III di Desa Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi memilih salah satu UMKM catering di Bakungan sebagai mitra KKN untuk membantu permasalahan tersebut.

Pada awalnya penulis dengan mitra mempersiapkan segala yang diperlukan dalam kegiatan strategi marketing. Program kerja pada minggu ke dua, penulis bersama sasaran mendaftarkan usaha tersebut pada aplikasi Gofood untuk melakukan pemasaran. Selain itu, penulis bersama mitra juga memberi pelayanan pemesanan melalui media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan Marketplace Facebook. Untuk mendukung usaha tersebut penulis mempersiapkan logo usaha agar pada media sosial semakin menarik. Sebagai promosi, kami sesekali memberikan keuntungan kepada pelanggan berupa gratis ongkir maupun bonus tambahan pada pesanan tersebut.

3-6145449301019046457af832.png
3-6145449301019046457af832.png
Gambar 3. Logo Toko

4-6145448b06310e6ce8507052.png
4-6145448b06310e6ce8507052.png
Gambar 4. Konten Desain Grafis

5-6145447d53f9cd417d1461e2.png
5-6145447d53f9cd417d1461e2.png
Gambar 5. Pengunggahan ke Marketplace

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun