Mohon tunggu...
Laksana Widi
Laksana Widi Mohon Tunggu... Animator - Laksna

mantab

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Setara Serasa, Satu Hati Berjuta Rasa

20 Juni 2019   19:22 Diperbarui: 20 Juni 2019   19:26 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Charity Day dengan tema "Setara Serasa" mengundang para pembicara penyandang difabel di ruang auditorium Kampus 2 Gedung Thomas Aquinas Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Babarsari, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (18/5/2019). Selain acara talkshow, para peserta seminar juga mendapat kesempatan bertanya langsung kepada para speaker. Talkshow ini mengundang 3 pembicara, diantaranya adalah Anggiasari Pujy Aryatie selaku Direktur Sama Setara, Suharto, S.S., M.,A dan Lilis Sulistiyowati selaku Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Dinas Sosial DIY sebagai pembicara.

Sembari menunggu acara dimulai, grup Five Star mnegisi acara dengan membawakan sejumlah lagu dari Anji berjudul 'Dia' dan lagu Chrisye dengan judul 'Kala Cinta Menggoda' .Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari Rektor UAJY, Prof.Ir. Yoyong Arfiadi M.Eng., Ph.D. Kemudian dilanjutkan oleh Stefani Putri Suprianto selaku ketua acara. Dalam sambutannya ini beliau ingin agar para anak muda dan segala unsur maupun elemen masyarakat agar penyandang disabilitas tetap dihargai dan dirangkul sebagai saudara kita sendiri.

Menurut Anggi, penyandang disabilitas masih sering menerima perlakuan diskriminasi dari orang orang disekitar mereka, ia juga berharap masyarakat lebih sadar dan peka terhadap penyandang disabilitas. Beliau juga bercerita kisahnya sebagai penyandang disabilitas, membuat para audiens yang mendengarkan menjadi bermotivasi dan selalu bersyukur, karena sesungguhnya kita diciptakan untuk selalu bersyukur.

Acara ini tentunya bertujuan agar pemerintah lebih memperhatikan penyandang disabilitas dan melaksanakan kebijakan social yang adil dan serta merata. Elemen masyarakat juga harus punya rasa empati dan membuka diri untuk menerima serta membantu kaum difabel.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun