Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kebiasaan Natal Warga Tiongkok di Shangdong

23 Desember 2019   16:55 Diperbarui: 23 Desember 2019   19:33 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
membagi apel di hari natal Tiongkok, dokpri

Tiongkok sebenarnya bukanlah negara yang mayoritasnya beragama Kristen, namun uniknya orang Tiongkok menyambut natal benar-benar sangat meriah. 

Jujur saya sendiri heran pernak pernik natal di Tiongkok bisa dilihat dimana-mana, sama meriahnya seperti orang Tiongkok menyambut Imlek serba merah walaupun tidak ada lampion tapi topi santa dan kaus santa ada dimana mana.

Bedanya saat Imlek mereka memperoleh libur jadi terasa banget meriahnya sementara natal bukanlah tanggal merah di Tiongkok.

apel di bungkus hiasan, di Tingkok. dokpri
apel di bungkus hiasan, di Tingkok. dokpri
Saya ingat beberapa tahun yang lalu saat masih tinggal di Tiongkok tepatnya di bagian timur daratan Tiongkok yaitu di Propinsi Shandong kota Qingdao daerah Houtian. Menjelang natal ada sebuah kebiasaan unik mereka yaitu membagikan buah apel kepada orang-orang yang mereka kasihi. 

Konon katanya kebiasaan unik ini telah berlangsung cukup lama. Dilingkungan kerjapun tradisi ini diikuti. Sore hari sebelum hari natal biasanya bawahan memberikan bingkisan berupa 1 buah apel ke atasannya. Dan sesama rekanpun melakukanya.

Bahkan disekolah-sekolahpun kebiasaan inipun ikut  dilestarikan. Menjelang natal biasanya sekolah-sekolah mengundang para orangtua untuk hadir melihat anak-anaknya menari, menyanyi ataupun menampilkan kebolehan mereka. 

Dan diakhir acara anak-anak tersebut diminta untuk menyerahkan buah apel yang telah dibungkus dan dihias kepada kedua orangtuanya.

pedagang apel dihias di Tiongkok, dokpri
pedagang apel dihias di Tiongkok, dokpri
Entah kenapa yang dipilih adalah buah apel, namun jika ditelusuri ternyata malam natal di Tiongkok disebut dengan " 平安夜" penulisanya Píng'ān yè sementara buah apel sendiri disebut 苹果 penulisanya Píngguǒ. 

Terlihat memang berbeda penulisanya namun jika diucapkan antara malam natal dan apel itu terdengan sama. Jadilan pemberian apel  dimaknai sebagai sebuah pesan damai dihari natal untuk orang-orang terkasih. 

apel atau orange dibungkus, dokpri
apel atau orange dibungkus, dokpri
Bingkisan ini seingat saya 1 bungkus dihargai 7 yuan sampai dengan 10 yuan perpcs nya. Dan mendekati hari H banyak pedagang dadakan menjualnya. 

Bukan hanya apel saja sih yang dibungkus tapi orange juga. Cuma kebanyakan orang lebih banyak memberikan apel. Jika banyak orang yang akan kita beri biasanya lebih irit membeli perkg apelnya baru deh dibungkus sendiri heheh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun