Dan, kebanyakan lokasi yang dipilih tidak terlalu jauh dari tempat tinggal agar memudahkan perawatannya. Bahkan, jika terjadi angin dan hujan yang lebat mereka bisa datang ke tempat Jumalnongjang untuk mengecek tanamannya.
Biasanya tanaman yang ditanam kebanyakan sayur mayur seperti wortel, daun bawang, lobak, sawi putih, salada, kenif (daun wijen), cabe, tomat, kentang ada juga ubi jalar, jagung bahkan ada juga yang tanam bunga bunga.
Ada kejadian lucu kala kami menyambangi Jumalnongjang milik kami. Ada seekor kongchung (kepik) yang ditangkap oleh seorang anak cowok berusia sekitar 3 tahunan. Si anak kecil yang belakangan kami tahu bernama Jang "Aku dapat ini (sambil menunjukkan kepik kepada ibunya) mama aku hewan ini bisa aku ternak?" Tanyanya yang membuat saya geli sendiri dan dalam hati berkata "dasar bocah aya-aya wae pertanyaaanya".
Si ibu bocah tadi pun berkata "oh oke-oke, boleh-boleh" ucapan yang bijak "tapi untuk apa ternak hewan ini?" tanya si ibu lagi. Si bocah tadi terlihat seperti anak yang sedang mikir.
Tiba-tiba si kecil Key bungsu saya yang dari tadi lagi ngorek ngorek tanah ia berteriak "hore aku dapat permata" ucapnya mengalihkan pandangan saya yang tadi sedang fokus pada si bocah cowok tadi. Saya pun berjalan menghampiri Key kali aja ucapanya bener wkwkw bisa kaya mendadak dong kalau nemu permata. bahkan langsung bisa beli lahan pertanian sendiri hahah.
"Mana dek, mama lihat" ucap saya. Si kecil Key pun menunjukkan sebuah batu krikil berwarna putih yang jelas dari mata saya itu bukan batu permata. waduh kucewa dong ya?
Si pak su (pak suami) ngekek lihat tingkah saya "Mama mama mau kaya gak jadi"sambil geleng-geleng kepala. Sementara si sulung Sya yang berada didekat papanya ikutan ketawa-tawa " Hahah Mama, nanti deh ma kalau aku jadi istri presiden mama aku belikan mau apa saja." ucapnya menghibur.
"Papa, ini beneran kei menemukan batu permata." ucap saya berwajah serius. Saya perhatikan si kecil Key pun ikutan serius. Paksu pun tergoda dan bangkit dari tempatnya dan menghampiri kami" bener ma?' tanyanya. Setelah agak dekat dengan posisi kami sayapun berkata "wakakak papa ketipu?" giliran saya dan anak anak tertawa ngakak.
Gara gara Jumalnongjang ikatan keluarga semakin kuat. Inilah salah satu yang melatar belakangi munculnya Jumalnongjang di mana-mana, karena selain untuk menyalurkan hobi berkebun dan memperoleh hasil kebun yang bebas pestisida. Jumalnongjang juga mampu menciptakan keakraban anggota keluarga seperti yang kami rasakan selama ini