Mohon tunggu...
Mohammad Laits
Mohammad Laits Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPNVJ Jurusan Ilmu Politik

Saya seseorang yang suka kesusastraan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masih Relevankah Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Bangsa Indonesia?

15 September 2022   08:45 Diperbarui: 15 September 2022   09:01 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila di cetuskan oleh Bapak Proklamator Indonesia pada saat sidang pertama BPUPKI  yang membahas tentang dasar-dasar negara yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Pada saat itu sang bapak proklamator Indonesia menyampaikan pidatonya yang berjudul "Lahirnya Pancasila" dna sesuai judulnya pada saat itu pancasila lahir dan 1 Juni di tetapkan sebagai hari lahirnya pancasila.

Hasil buah pikiran Bung Karno akhirnya dijadikan dasar negara, hal ini di tandai dengan disahkannya pancasila sebagai dasar negara dalam UUD 1945 dalam sidang PPKI (Panitia Pelaksana Kemerdekaan Indonesia). Dalam sidang itu pancasila resmi disetujui dan dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang 1945 sebagai dasar negara Indonesia.

Secara harfiah pancasila diambil dari dua kata yang berasal dari bahasa sangsakerta yaitu panca dan sila, panca berarti lima dan sila sendiri memiliki arti prinsip jadi, pancasila berarti lima prinsip atau lima dasar. Akan tetapi pancasila memiliki arti yang mendalam bagi masyarakat Indonesia bukan hanya menjadi dasar negara akan tetapi pancasila menjadi ideologi negara dan menempati kieraki tertinggi dalam perundang- undangan di Indonesia. 

jadi apakah pancasila masih relevan sebagai ideologi dan bangsa?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas mari kita lihat apa itu ideologi. Ideologi berasal dari kata idea, berarti gagasan, dan logos memiliki arti ilmu jadi, secara harfiah ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide. 

selanjutnya adalah pengertian menurut para ahli, Ideologi  Menurut Francis Bacon Ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup, lalu menurut descartes adalah inti dari pemikiran manusia secara menyeluruh, dan menurut Nicollo Machiavelli adalah pengetahuan mengenai cara menyembunyikan kepentingan untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan dengan memanfaatkan konsepsi - konsepsi keagamaan dan tipu daya .  

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ideologi merupakan inti buah pikiran manusia yang diciptakan manusia untuk mencapai suatu kepentingan.

Setelah kita mengerti apa itu ideologi secara harfiah maupun menurut para ahli sekarang kita akan menjawab pertanyaan diatas jawabannya adalah iya, mengapa demikian karena pancasila sudah ada sejak 77 tahun lalu tepatnya pada tahun 1945 bahkan sebelum Soekarno membacakan proklamasi. 

Mengapa bisa demikian, kerena pancasila bukan hanya sebuah tulisan, bukan hanya hasil buah pikir Soekarno tetapi pancasila lebih dari itu karena pancasila di angkat dari nilai kebudayaan, religius, adat istiadat yang terdapat di masyarakat Indnonesia dan di dalamnya terdapat cita-cita bangsa Indonesia. Seperti yang dijelaskan dalam pembukaaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea terakhir disana pancasila dijadikan sebagai landasan dari cita-cita bangsa Indonesia

Pancasila juga adalah ideologi yang dinamis karena isi di dalamnya bermakna luas dan multi tafsir yang mengakibatkan implementasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat mudah dilakukan. 

Sebagai contoh, pada sila pertama ketuhanan yang maha esa pada poin ini menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara beragama bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari kita dimana masyarakat yang keterogen ini bisa hidup berdampingan dengan damai di Indonesia dengan menjalankan asas-asas pancasila dan ini berkaitan dengan sila yang ketiga yaitu persatuan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun