Mohon tunggu...
Lailyfauziyah
Lailyfauziyah Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar uin walisongo

biologi dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Daun Kering untuk Kerajinan Kolase, Langkah Kecil Mengubah Sampah Organik Menjadi Bernilai

31 Oktober 2022   15:36 Diperbarui: 31 Oktober 2022   15:59 3629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar skesta sesuai yang diingkan

Daun-daun kering berserakan disekitar rumah, dan biasanya hanya disapu untuk kemudian di bakar. Taukah kamu, daun-daun yang nampak tidak bernilai itu bisa menjadi sesuatu yang bernilai lho! Simak penjelasan berikut!

Sampah merupakan masalah kompleks negara dari dahulu hingga sekarang yang tidak jua mendapatkan titik terang. Sampah dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai dengan mudah karena cepat membusuk, sampah organik umunya berasal dari makhluk hidup contohnya manusia dan hewan serta tumbuhan. Sedangkan sampah anorganik umumnya susah terurai dan biasanya berasal dari benda mati contohnya botol dan plastik. Menurut data yang diperoleh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ditemukan bahwa lebih dari 40%-60% sampah berasal dari bahan organik. Dalam kenyataannya, sampah yang didominasi oleh sampah organik tidak mendapatkan penanganan yang baik, karena fokus pemerintah adalah menangani sampah anorganik. Meskipun sampah organik dapat terurai sendiri dengan cepat, namun apabila hanya dibiarkan hingga sampah organik menggunung beresiko mencemari lingkungan.

Kita bisa ikut berperan dalam mengurangi penimbunan sampah organik dengan mengelola sampah organik menjadi kompos maupun kerajinan tangan, bahkan yang sedang digemari sekarang adalah dengan memelihara Maggot BSF (Black Soldier Fly) yang dapat menjadi solusi sampah organik. Dengan pengelolaan sampah, sampah yang awalnya tidak berharga menjadi sesuatu yang dapat menjadi manfaat. Umumnya masyarakat memanfaatkan sampah organik menjadi kompos, namun ada juga lho kerajinan yang dapat kita buat dengan memanfaatkan sampah organik. Langkah sederhana dapat kita lakukan dalam mengelola sampah organik, salah satu contohnya adalah dengan memanfaatkannya menjadi kerajinan tangan yang disebut kolase. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kolase adalah komposisi artistik dari berbagai bahan (daun, kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar.

Kolase yang akan dibuat adalah kolase sederhana dengan memanfaatkan daun kering yang berserakan di sekitar rumah. Berikut adalah tutorial pembuatannya:

Alat dan bahan yang digunakan adalah lem, kertas atau media tempel, dedaunan kering secukupnya, dan alat tulis. 

Berikut akan dijelaskan tutorial pembuatan kolase:

1. Tahap pertama adalah membuat sketsa gambar sesuai yang diinginkan

2. Atur posisi daun secantik mungkin, dan tempel satu-persatu daun di skestsa yang sudah dibuat, rekatkan menggunakan lem dengan hati-hati

Tempel setiap daun dengan hati-hati
Tempel setiap daun dengan hati-hati

dokpri 
dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun