Mohon tunggu...
LAILY PUJI ASTUTI S.Pd
LAILY PUJI ASTUTI S.Pd Mohon Tunggu... Guru - GURU SEKOLAH DASAR

Publikasi dan Pencarian Informasi Moto Hidup : Hakekat Kehidupan Yang Paling Tinggi Bermanfaat Bagi Banyak Orang

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pola Asuh Anak Berkebutuhan Khusus

4 Oktober 2022   16:42 Diperbarui: 4 Oktober 2022   17:49 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

POLA ASUH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Anak adalah anugerah yang diberikan Tuhan oleh kita, anak merupakan aset yang harus kita jaga baik dalam agamanya, budi pekerti, dan pendidikannya.

Anak berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa yang berbeda dengan anak sebayanya, seperti memiliki beberapa keterbatasan dalam dirinya contoh emosi, pengetahuan, sosial serta keterbatasan fisiknya.

Anak berkebutuhan khusus (ABK) mengalami beberapa hambatan juga dalam tumbuh kembangnya sehingga dalam pola asuh kita juga harus menyikapi dengan cara berbeda, tidak seperti anak normal lainnya.

Pola asuh merupakan salah satu sikap yang ditanamkan oleh orang tua terhadap prilaku anaknya untuk membentuk suatu kepribadian yang  baik, dalam hal ini untuk anak berkebutuhan khusus tidaklah mudah, karena harus dibarengi kesabaran, perhatian khusus dan pengetahuan tentang anak berkebutuhan dengan bantuan psikolog atau terapis.

Dalam hal ini penulis, membagikan beberapa tips untuk membentuk kepribadian dalam pengasuhan anak berkebutuhan khusus dari pengalaman pribadi. Yang pertama tanamkan kedisiplinan dengan anak baik dari mulai dia bangun tidur, jadwal makan dan jadwal istirahatnya. Yang kedua, jangan pernah membentak anak atau sekedar memarahinya, karena anak berkebutuhan khusus harus di didik dengan kelembutan mengingat emosinya masih belum stabil. Yang ketiga, berhenti memberikan anak media gadget yang bisa sebagai pemicu kurang komunikasinya antara anak tersebut. 

Keempat, kurangi makanan yang mengandung banyak gluten dan gula, karena ini juga mengganggu perkembangannya, ini terlihat oleh anak berkebutuhan khusus yang tipe ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), ajak anak berkomunikasi dengan permainan yang mengedukasi, dalam hal ini sudah banyak diluar sana mainan edukasi yang dapat membantu anak berkreatifitas secara bebas. Yang terakhir tetap lakukan terapi dengan psikolog sebagai bentuk dukungan pola tumbuh kembangnya, karena dengan terapi dan konsultasi kita bisa melihat karakter dan ranah minat bakat anak berkebutuhan khusus. Semangat untuk orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus, janganlah menyerah karena itu rezeki dan anugerah yang diberikan kepada kita dan kita diyakini mampu mendidiknya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun