Mohon tunggu...
LAILI ROHMATUL UMAMI
LAILI ROHMATUL UMAMI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

introverts

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kesenjangan dalam Dunia Kerja, Bagaimana Pengaruhnya terhadap SDM Dalam Negeri?

20 Mei 2023   09:01 Diperbarui: 20 Mei 2023   09:14 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: https://pxhere.com/id/photo/1638940

Permasalahan dunia kerja di Indonesia seakan tidak ada habisnya, salah satunya permasalahan tentang mismatch atau kesenjangan antara pekerjaan dengan latar belakang pendidikan sebelumnya. Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi berpendapat bahwa dalam dunia kerja saat ini mengalami sebuah mismatch antara latar belakang pendidikan sebelumnya dengan bidang pekerjaan yang diambil. Menurut beliau, mismatch ini terbagi menjadi dua yaitu secara vertical dan horizontal.

Mismatch secara vertical dicontohkan dengan adanya pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan oleh seorang lulusan SMA, tetapi dikerjakan oleh lulusan sarjana. Kemudian, mismatch secara horizontal dicontohkan dengan adanya seorang sarjana teknik tetapi bekerja di bagian administrasi. Kedua jenis kesenjangan tersebut merupakan sebuah tantangan negeri dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam negeri.

Yang menjadi penyebab kesenjangan antara pekerjaan dengan latar belakang pendidikan ini bisa jadi karena dunia kerja tidak diorganisasikan dengan baik, sehingga banyak pekerja yang memiliki profesi tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan sebelumnya. Seperti yang bisa kita lihat saat ini, banyak profesi yang tidak membutuhkan kemampuan khusus terlebih lagi perusahaan juga tidak meminta kualifikasi secara spesifik lulusan bidang apa yang diminta untuk menempati pekerjaan tersebut, sehingga hal ini menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan tidak lagi menjadi syarat utama untuk menempati profesi tertentu.

Selain itu, kurangnya wadah untuk menampung lulusan yang ada juga menjadi penyebab kesenjangan ini terjadi, dimana yang bisa kita lihat saat ini banyak lulusan di bidang tertentu akan tetapi dalam dunia kerja lulusan dalam bidang tersebut tidak banyak dibutuhkan atau bahkan tidak dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga hal ini juga menyebabkan sebuah kesenjangan tersebut terjadi.

Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran penting dalam jalannya sebuah kegiatan operasional perusahaan, karena SDM merupakan satu dari elemen perusahaan yang bisa menghasilkan sebuah produk dan juga mewujudkan tujuan perusahaan, maka dari itu perlu adanya perhatian khusus kepada Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.

Tingkat pendidikan yang ditempuh akan berpengaruh terhadap tingkat kinerja seseorang, artinya latar belakang pendidikan harus menjadi sebuah perhatian penting dalam penempatan posisi pekerjaan. Jika perusahaan menerapkan penempatan tenaga kerja sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan, maka tenaga kerja tersebut akan lebih mudah memahami posisi jabatan yang diduduki serta lebih paham tentang tanggung jawab yang harus dilakukan, sehingga perusahaan tersebut akan lebih mampu bersaing dan bertahan dalam lingkungan persaingan yang kompetitif.

Sebuah kesenjangan antara pekerjaan dengan latar belakang pendidikan ini akan membawa pengaruh buruk kepada SDM yang ada, karena seorang tenaga kerja harus kembali mengasah kemampuannya di luar bidang yang sebelumnya telah dipelajari, hal ini akan menimbulkan berbagai asumsi masyarakat bahwa pendidikan yang telah ditempuh sebelumnya akan sia-sia karena pada akhirnya sebuah pekerjaan tidak membutuhkan bagaimana latar belakang pendidikan sebelumnya.

Selain itu, dalam mengasah kemampuan baru untuk menempati posisi pekerjaan tertentu bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dilakukan setiap orang, keefisienan waktu juga pasti akan berkurang seperti misalnya profesi sebagai seorang akuntan tetapi harus ditempati oleh seorang sarjana ilmu komunikasi, hal ini pasti membutuhkan waktu untuk seorang sarjana ilmu komunikasi tersebut harus mengasah kembali kemampuannya di bidang akuntansi. Akan berbeda jika profesi tersebut ditempati oleh sarjana ekonomi, maka akan lebih efisien karena seorang sarjana ekonomi telah mendapatkan pengetahuan dan kemampuan tentang akuntansi di pendidikan yang ditempuh sebelumnya.

Pemerintah harus segera memberikan solusi tentang masalah ini, jika mismatch ini terus berlanjut maka semakin lama masyarakat bisa saja tidak akan lagi mau meneruskan pendidikan setinggi-tingginya karena mereka akan beropini bahwa bidang pekerjaan yang diambil nantinya tidak akan sesuai dengan latar belakang pendidikannya, sehingga jika dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan menurunnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam negeri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun