Filsafat ilmuÂ
Semua ilmu yang dikembangkan membutuhkan kebenaran yang hakiki atau kebenaran yang objektif, sehingga membutuhkan filsafat ilmu karena filsafat ilmu itu mengungkap kebenaran ilmu pengetahuan. Disini juga menjelaskan Percikan ilmu filsafat, ilmu filsafat menjadi pemecah problem yang dihadapi ilmu-ilmu lainya karena ilmu itu sendiri tidak dapat memecahkan problemnya sendiri.
Menurut Mohar "Filsafat ilmu adalah suatu usaha akal manusia yang teratur dan taat untuk menuju penemuan keterangan serta pengetahuan yang benar"
Ilmu dan karakteristiknya
ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh oengamatan sistematis perccobaan atau pun penalaran, ilmu sebgai karya manusia meya karakteristik atau ciri tersiniri
Karakteristik ilmu pengetahuan ada 5 yaitu:
- Sistematis
- Objektif
- Analisis
- Verifikatif
lingkup kajian ilmuÂ
      lingkup kajian ilmu adalah pengetahuan yang merupakan usaha atau hasil karya manusia, karya manusia berkembang pesat dan menjadi senjata manusia guna memerangi masalah -- masalah manusia sehari hari. Dalam kehidupan manusia enuh dengan kejadian dan lika-liku dan itu semua sebagai nasib yang sudah ditentukn seperti , jodoh, maut dan rizqi.
Arah pengembangan PancasilaÂ
Fisafat ilmu, ilmu filsafat adalah ilmu yang mendasari dari ilmu yang lain , suatu pemikiran dari semua ilmu. Filsafat ilmu sebagai sumber pengetahuan itu ada keterkaitan karena Pancasila diindoensia sebagai ideology atau dasar negara , didalam Pancasila banyak nilai positif yang bisa diperaktekan dalam disiplin ilmu , seperti dalam membentuk watak dan lkarakter orang Indonesia. Apabila dirinci sila yang ada pada Pancasila yaitu
- Sila pertama, ketuhanan yang maha esa yaitu sila pertama ini mencangkup seluruh sila, karena didalam sila ini kita diajarkan menghoramti kepercayaan masing-masing
- Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, kita harus mengakui persamaan hak dan kewajiban karena semua manusia mempunyai hak dan kewajiban, jika kita sudah mendapatkan hak kita maka segeralah melaksanakan kewajiban
- Sila ketiga, persatuan Indonesia, kita mengutamakan kepentingan negara diatas kepentingan sendiri , seperti menaati peratura negara.
- Sila keempat,kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam oermusyawaratn perwakilan , semua keputusan itu bisa di musywarakan dan menghasilkan keputusan yang mufakat
- Sila kelima, keadilan sosial bagi sleuruh rakyat Indonesia, gotong royong karena dalam sila ini kita disadarkan kalua manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup dengan sendiri .
      Â