Mohon tunggu...
Laili Rahmatan Thoyyibah
Laili Rahmatan Thoyyibah Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Mahasiswi FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Kurma

"Al Ilmu Nuurun"

16 Mei 2018   06:49 Diperbarui: 16 Mei 2018   08:01 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: weheartit.com

Bulan puasa penuh berkah sudah besok. Sudah siapkah kalian? Apa sih yang kalian rasakan sekarang? Apakah ada rasa deg-degan?

Lalu, apakah kalian punya harapan baru untuk bulan puasa 2018 ini? Sudah mulai merencanakan mau ngapain aja? Pastinya kita harus melakukan hal-hal yang bisa meningkatkan kualitas ibadah kita pada Allah ya! Bulan puasa memang seharusnya menjadi wadah perubahan diri, introspeksi diri, supaya semakin dekat pada sang illahi.

Pastilah banyak sekali hal yang ingin kita lakukan di bulan puasa kali ini. Rasanya gagal sekali gak sih kalau bulan puasa berlalu begitu saja tanpa kita berikan arti, dan kemudian kita melepas juga dengan biasa saja. Kita tidak pernah tahu, apakah kita akan bisa puasa lagi tahun depan? Apakah ada rasa takut sampai umur berapa lagi ataupun amalan menjadi tak sesempurna tahun yang lalu?

Yuk, mumpung masih ada waktu, kita lakukan target apa saja untuk menyambut dan menempatkan semangat bulan puasa di hati kalian. Karena target dan perencanaan yang matang akan membuat manusia lebih kuat dan mampu menyelesaikan puasa dengan sebaik-baiknya.

Al 'Ilmu nuurun. Ilmu bagaikan cahaya.

Menyikapi datangnya bulan puasa yang pada hari-harinya berhamburan pahala dari Allah, sudah seharusnya kita juga menuntut ilmu agama. Dengan kita mengetahui ilmu ibadah yang kita lakukan, ibadah kita tidak akan gagal. Mana boleh sampai sekarang kita masih ngomong "kata orang" atas amalan? Bukan apa yang kita pelajari?

Nah, mumpung masih ada waktu, yuk kita cari dan pelajari ilmu mengenai ibadah sunnah yang akan kita lakukan nanti. Jadi nggak cuma ikut-ikutan, tapi kita punya dalil dan landasan ilmu yang kuat.

Mengapa kalian takut mencari ilmu? Bukankah Allah berjanji, meninggikan derajat orang-orang yang berilmu dan mengamalkannya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun