Mohon tunggu...
Laili Rahmatan Thoyyibah
Laili Rahmatan Thoyyibah Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Mahasiswi FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Anger Management" Film Komedi, dan Pesan Psikologisnya

16 Maret 2018   21:19 Diperbarui: 16 Maret 2018   21:35 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah nonton film Anger Management? Film ini menceritakan terapi untuk menyembuhkan sifat seseorang yang temperamental dan pemarah.

Sebuah film dengan genre komedi yang berisi pesan psikologis didalamnya. Film ini menceritakan tentang asisten eksekutif bernama Dave. Dave adalah orang yang sangat pemalu dan tidak bisa mencurahkan rasa marahnya kepada orang yang telah membuatnya benci atau yang telah meremehkan dia. Dave merasa bosan dan marah dengan dirinya sendiri karena dia tidak dapat menumpahkan rasa marahnya ketempat yang seharusnya. Apalagi saat Dave sedang menjalin hubungan asmara dengan Linda. Oleh karena itu, Linda ingin Dave berubah menjadi pria normal yang dapat mengendalikan emosinya sehingga hubungan mereka menjadi semakin baik. Linda membuat rencana dengan seorang dokter bernama Buddy. Dan ini merupakan bagian baru dalam kehidupan Dave. Rencana tersebut diawali dengan masalah di pesawat sampai membawa Dave ke pengadilan dan dimasukkan ke dalam kelompok pengendalian emosi dengan asuhan dokter Buddy.

Tak sekedar itu, dalam film juga diceritakan bagaimana hubungan Dave dengan atasannya Frank yang bersikap sangat kasar padanya. Dan juga hubungan Dave dengan Andrew (sahabat Linda) yang sangat tidak rukun. Dalam film ini dokter Buddy melakukan terapi pada Dave dengan cara yang khusus. Sampai Dave menganggap dokter Buddy adalah orang yang tidak sehat. Namun, dengan terapi yang dilakukan oleh dokter Buddy tersebut akhirnya Dave berhasil mengendalikan emosinya dan dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan pasangannya.

Dokter Buddy menggunakan terapi pendekatan. Selain dengan menggunakan terapi pendekatan ada lagi terapi yang dapat dilakukan untuk menangani masalah emosi seperti yang dialami oleh Dave. Terapi itu antara lain: 

1. C.A.R.E 

a. Commitment to Change(komitmen untuk mengubah diri)

b. Awareness of Your Early Warning Signs(kesadaran akan pertanda kemarahan)

c. Relaxation (relaksasi)

d. Exercising Self Control with Time Outs(latihan kontrol diri dengan waktu jeda)

2. Assertivity, dan 

3. Cognitif terapy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun