Mohon tunggu...
Laila Tziporah
Laila Tziporah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kemampuan Bayi Baru Lahir untuk Mendeteksi Letak Puting Susu Ibu

5 September 2017   21:58 Diperbarui: 5 September 2017   22:10 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada umumnya, bayi-bayi yang baru lahir bisa berinisiatif untuk menyusu dan mampu mendeteksi letak puting susu walaupun mata mereka belum terbuka. Bayi-bayi yang baru lahir akan begerak di atas perut sang ibu untuk menjangkau area puting susu. Hal ini terkadang menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana sang bayi yang baru lahir dapat dengan sangat cepat menemukan puting ibunya dengan mata yang belum terbuka dan langsung menyusu tanpa perlu diajari. Berikut akan dijelaskan faktor-faktor yang mendukung sang bayi untuk bisa bernaluri menyusu dan menemukan letak puting susu.

Menurut hasil penelitian di Italia, seperti yang tertera di artikel yang berjudul "Here's Why Newborn Know to Move Toward Mom's Nipple" yang ditulis oleh Sara G. Miller, seorang staff writer, suhu tubuh ibu merupakan hal yang sangat penting untuk membantu bayi mendeteksi letak puting susu. Dalam penelitian tersebut, periset meneliti 41 wanita yang melahirkan di Rumah Sakit Italia selama bulan Januari dan Februari 2015. Wanita-wanita yang mereka telti adalah wanita-wanita yang berniat untuk menyusui, tidak memiliki masalah selama kehamilan, dan memiliki kehamilan tunggal (satu anak dalam kandungan). Dari 6 jam sebelum persalinan sampai 2 hari setelah persalinan, periset mengukur suhu puting susu ibu dan suhu kulit sekitar payudara (di luar puting susu). Mereka menemukan bahwa selama 6 jam sebelum persalinan, rata-rata suhu puting susu lebih hangat sekitar 0.2 derajat celsius. Sementara itu, di hari pertama dan kedua pasca persalinan, suhu puting susu menaik dengan rata-rata 0.5 derajat celsius lebih tinggi dan 0.6 derajat celcius lebih tinggi, secara berurutan, daripada suhu kulit di sekitar payudara (di luar puting susu).

Selain mengukur suhu payudara ibu, peneliti juga mengukur suhu dahi dan bibir bayi yang juga merupakan hal penting untuk mendorong sang bayi menjangkau puting susu ibu. Mereka menemukan bahwa suhu bibir bayi lebih dingin daripada dahinya. Di hari pertama, rata-rata suhu bibir bayi lebih rendah 1.2 derajat celsius daripada dahi bayi, dan lebih rendah 1 derajat celsius di hari kedua.

Data-data tersebut menyimpulkan bahwa rata-rata perbedaan suhu antara puting susu ibu dengan bibir bayi adalah sekitar 1.7 derajat celsius. Periset menyatakan bahwa perbedaan suhu inilah yang tampil sebagai isyarat termal yang dapat memandu bibir bayi meraih puting susu ibu secara langsung. Isyarat termal merupakan iyarat untuk mencari kehangatan bagi bibir bayi yang dingin, seperti yang disimpulkan oleh dr. Hendry Wijaya dalam tulisannya yang berjudul "Kenapa Bayi yang Baru Lahir Bisa Langsung Menyusu Meski Mata Belum Terbuka". Namun, selain perbedaan suhu, ternyata hasil penelitian sebelumnya menyatakan bahwa aroma khas payudara dari ibu yang sedang menyusui juga memicu bayi untuk menjangkau puting susu. Apalagi, suhu yang hangat memungkinkan aroma tersebut menjadi lebih kuat.

Kesimpulan yang dapat ditarik, ialah bahwa salah satu hal yang sangat memicu bayi untuk dapat mendeteksi letak puting susu ibu dan langsung bisa melekatkan bibirnya pada puting susu ibu, ialah perbedaan suhu yang cukup  berjarak antara puting susu ibu dengan bibir bayi. Di saat bayi baru lahir, bayi mencari kehangatan untuk bibirnya yang dingin. Selain itu, aroma payudara yang diperkuat oleh suhu yang tinggi juga merupakan salah satu pemicu bayi untuk menjangkau puting susu ibu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun