Apakah kamu pernah memiliki sesuatu keinginan yang sangat sulit untuk dicapai? Iya banyak. Bahkan banyak yang menurut kita tidak  masuk akal pada awalnya, pesimis pada awalnya. Namun keinginan kita sangat tinggi.
Bagaimana cara kamu meraih sesuatu yang kalian capai? Dengan berharap dan berusaha, bukan hanya menunggu hasil. Proses yang sangat panjang itu terkadang membuat kita mengeluh, banyak hal yang mebuat kita ingin hasil yang instant saja, tetapi jika kita mau hasil yang baik, kita juga harus mencintai proses.
Dalam Pengajian Rutin RISKA yang disampaikan Ustadz Weemar Aditya, ada 3 syarat bagi kita jika ingin upgrade skill yang maksimal:
- Mencintai Proses
Jika kita ingin menguasai suatu hal, maka kita harus mengawalinya dengan mencintai proses. Terkadang kita merasa proses yang telah kita lewati tidak memiliki progress yang cukup berarti untuk kita, padahal kita akan mengalami kenaikan skill jika kita mau mengikuti proses dengan baik dan sabar. Dan untuk meningkatkan skill, practice menjadi hal yang mampu mengimbangi dalam berangsungnya proses itu sendiri.
Contoh bagi kamu mau belajar Bahasa Arab. Bukan rahasia lagi, kalau belajar bahsa Arab itu sangat susah, bikin pusing kepala. Sudah belajar sebulan, dua bulan tetapi tidak ada peningkatan skill Bahasa Arab kita. Jadi kita harus mencintai proses bukan hanya berharap hasil.
Ketika kita belajar di satu tempat, maka jangan fanatic pada satu hal saja. Namun, cobalah untuk melihat dunia luar, agar kita juga tahu ada apa saja di luar sana. Dunia itu luas, kita perlu tahu segala sesuatu yang terjadi di dunia luar sana. Open minded juga bisa menilai  sesuatu pemikiran yang menurut kita itu salah, kita bisa mempertimbangkannya dengan melihat banyak perspektif, sehingga kita bisa tahu kebenarannya, bukan hanya ngejudge sesuatu di luar pola piker kita.
Niat itu sangat penting. Karena segala sesuatu itu dilihat dari niatnya. "Innamal a'malu binniyat" Â Segala sesuatu perbuatan yang kita lakukan tergantung pada niat kita, sehingga pahala yang kita dapat juga akan sesuai dengan niat kita.
Kemudian tawakkal, dia harus bermula dari awal proses, sedang proses, ataupun hasil akhirnya. Tawakal itu tidak harus di akhir. Tetapi sudah harus di niatkan sejak awal untuk ditawakkalkan.
Fungsi tawakkal itu sendiri bagi kita adalah agar kita selalu ingat bahwa Allah lah yang menjaga skill yang kita improve. Allah bisa kapanpun mengambil skill yang kita punya. Jika dari awal kita tidak berserah pada Allah, mungkin Allah juga tidak akan memberi kemampuan lebih baik pada kita. Kita harus ingat bahwa segala sesuatu yang diberikan pada kita saat ini hanyalah titipan dari Allah semata. Jadi berserah diri pada Sang Pencipta dan Pencabut Nyawa adalah jalan utama untuk sebuah kesuksesan kita.
Terakhir Ustadz Weemar Aditya memberi pesan untuk agar selalu istiqomah dalam mengerjakan apa yang menjadi prioritas kita sehingga nanti bisa menjadi sebuah habit.