Kejadian Sebelum Manusia (Bagian 1)

Ustadz Weemar Aditya sebagai Founder NGe-Fast dan Ngeslow kembali membuka kajian tentang akidah. Kajian yang dipandu oleh Ustadz Weemar Aditya ini memang lebih banyak menyasar pada akidah kita terlebih dahulu. Karena untuk memperkuat iman kita dimulai dari yang palingdasar dari iman kita.

Sebelum kajian ini dimulai Ustadz Weemar menanyakan satu hal yang sangat umum bagi kita, yaitu "Pernah gak teman-teman berpikir, kita ini sebebenarnya siapa? Kenapa kita seorang Islam, dan ada orang lain yang selain Islam."

Sadar atau tidak, semua itu terjadi bahwa kita sudah menjalani hidup dengan ritme tertentu dan kita mengikuti seperti air mengalir begitu saja, mengikuti jejak orang tua dan mengikuti aturan sekitar.

Seperti juga, kita bersekolah diajarkan dari nol, belajar matematika, aljabar, fisika, kimia, dan lainnya  sampai di kampus. Semua itu dikerjakan hanya karena menunggu nilai yang baik. Dan intinya kita hidup terpenjara dalam sistem.

1400 tahun yang lalu, di tengah bagian dunia, tepatnya di kota Hijaz, Mekkah juga telah menganut sistem yang sudah teratur, yang disebut dengan zaman Jahilliyyah. Masyarakatnya menyembah berhala dan melakukan adat-istiadat lama.

Lalu, datanglah seorang manusia, utusan Allah datang untuk memberi kabar yang sangat berlawanan dengan kondisi kota Mekkah pada saat itu. Kemudian yang terjadi adalah Pembawa Kabar (Rasulullah)  itu malah disiksa, dicaci maki, dan diludahi. Di sinilah Rasullah memberitahu pada kita, tentang apa yang terjadi sebelum ada manusia. Rasulullah membawa visi misi untuk apa sebenarnya hidup kita.

Seperti yang kita tahu bahwa segala sesuatu yang diciptakan di dunia ini pasti memiliki tujuan. Tidak mungkin hanya sekedar dibuat saja. Takdir kita hidup di dunia ini sudah ditentukan.

Hati-hati dengan pemikiran 'Life is a choice' karena pemikiran tersebut akan condong pada pemikiran liberal. Sehingga segala apa yang kita dapat, prestasi adalah usaha kita sendiri. Lalu pernahkah kita berpikir, kapan kita pernah beli mata untuk melihat, beli kaki untuk berjalan. Sampai, apakah bisa menghentikan detak jantung saat ini juga.

Ustadz Weemar melanjutkan bahwa Sang Pencipta menciptakan manusia selalu ada alasan untuk apa hidup di dunia hingga nanti setelah kembali pada Sang Pencipta lagi kita harus mempertanggungjawabkan semuanya.

Allah telah menetapkan makhluk sejak 50000 tahun sebelum alam ini ada. Dia telah membuat takaran untuk seluruh alam semesta ini. Jin diciptakan sebelum manusia. Allah menyuruh mereka untuk menjalani hidup di dunia tetapi mereka gagal untuk menjalankan amanah dari Allah. Kemudian Allah memanggil Jin Azazil, untuk menghukum seluruh keturunannya agar tidak lagi tinggal di bumi.

Kemudian Allah menciptakan Nabi Adam dari tanah liat dengan sebaik-baiknya bentuk. Lalu para Jin tidak terima dan menanyakan hal itu pada Allah. "Apakah Engkau Yakin?? Apalgi mereka hanya terbuat dari tanah liat."

Lalu Allah menjawab, "Sesungguhnya Aku Mengetahui apa yang tidak kalian Ketahui."  Allah justru menyuruh para Jin untuk sujud sebagai wujud penghormatan untuk Adam.

Penasaran dengan respon para Jin? Nantikan untuk next postingan.