Al Quran adalah sastra Arab yang paling tinggi nilai sastranya.
Diceritakan bahwa Umar bin Khattab seorang yang sangat bengis ketika masih Jahilliyah dulu, bahkan ia tega mengubur anaknya hidup-hidup, ketika mendengar adiknya, Fatimah membaca Alquran, beliau sampai terjatuh dari tungagangannya sebab tersepona oleh senandung Alquran tersebut. Kemudian beliau mengatakan "Tidak mungkin ada satupun seorang Arab yang bisa mengatakan seindah itu."Â
 Ustadz Weemar Aditya menceritakan pengalamannya bertemu dengan Ustadz Mustafa Umar yang kemudian bertanya tentang makna cinta. Apa itu arti kata cinta? Cinta dalam ALquran ini juga telah detai dijawab dengan jelas.
Cinta dalam Bahasa Arab adalah "hubbun". Arti kata "hubbun" sendiri adalah benih. Ternyata benih ini memiliki filosofi yang mendalam. Â Utadz Mustafa juga menceritakan beliau sedang menanam pohon kurma di depan rumah. Benih itu harus ditanam. Kemudian tidak berhenti sampai disitu, dia harus dipupuk, disiram, dan dirawat dengan benar secara rutin dan tidak mungkin dengan cepat ia akan tumbuh besar dan berbuah.
Nah, ketika sudah menunggu lama untuk berbuah, ketika buah itu sudah terlihat, maka apa yang terjadi? Apakah buah itu dimakan sendiri, atau dibagi dengan orang sekitar?
Nah, dari penjelasan di atas Ustadz Weemar menuturkan bahwa maksud dari korelasi cinta dan biji itu adalah ketika kita mencintai seseorang, maka kita akan menumbuhkan rasa cinta itu di dalam hati dia, merawat dia dengan sabar, kemudian akan menjadikan dia bermanfaat. Kebermanfaatannya itulah kemudian dia bisa menebar rasa kasih dan sayang untuk sekitar.