Mohon tunggu...
Lailatul Frisca Febriyani
Lailatul Frisca Febriyani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Icha

Ketika kita terjatuh pasti sakit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Mutu Pendidikan di Indonesia?

29 Januari 2022   00:01 Diperbarui: 29 Januari 2022   00:15 2147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA

Pendidikan ialah suatu aktivitas yang bersifat umum bagi setiap orang di muka bumi ini. Pada umumnya manusia tidak bisa menolak dampak dari adanya pendidikan. Pendidikan artinya suatu proses dimana manusia membina perkembangan manusia lain secara sadar dan berjalan secara teratur. 

Pendidikan sangat penting karena dengan adanya kita bisa menyediakan kesempatan sebesar-besarnya bagi semua masyarakat Negara Indonesia yang ingin memperoleh ilmu serta berbagi bakat dan minat mereka untuk dipelajari. Tetapi, bukan merupakan hal yang biasa jika di Indonesia bidang pendidikan memiliki banyak perseteruan. Salah satu perseteruan pendidikan yang dihadapi Indonesia ialah perseteruan mutu pendidikan yang kurang merata, dibalik terjadinya pendidikan yang tidak merata ini pasti disebabkan oleh suatu kekurangan yang terjadi didalam pendidikan kita.

Bukan merupakan hal yang biasa apabila Kualitas pendidikan di Indonesia sangat tertinggal jauh jika dibandingkan dengan mutu pendidikan negara-negara maju. Seperti yang kita pahami dalam kehidupan kita, bahwa pendidikan di Indonesia bisa terlihat sangat berantakan, karena masih banyak sekali permasalahan-permasalahan yang belum tuntas. 

Banyak sekali dari warga negara indonesia yang menyarankan agar Pendidikan di Indonesia mengikuti Pendidikan di luar negeri seperti Korea Selatan dan Jepang. Padahal jika kita lihat dari jika lihat dari potensi perkembangan perekonomian di Indonesia sangat lah rendah, termasuk dari Pendapatan per kapita tahunan Indonesia yang masih dibawah Singapura, oleh karena itu Kita tidak bisa mengikuti metode pembelajaran yang ada di Negara negara maju. 

Di Indonesia, kualitas pendidikan di pedesaan tidak sebanding dengan kualitas pendidikan di kota, kualitas pendidikan di pedalaman tidak sebaik metropolitan. Mutu pendidikan di desa atau daerah tertinggal masih sangat jauh dari kata baik kualitasnya. Masih banyak sarana dan prasarana yang tidak bisa dipakai oleh  Fasilisator, serta tenaga pengajar yang masih sedikit atau bahkan belum mendapatkan pendidikan yang baik, baik jumlah maupun kemampuannya. Maka dari itu mulai sekarang, permasalahan kualitas pendidikan di Indonesia harus mulai kita selesaikan, meskipun secara bertahap.

PENYEBAB BETAPA RENDAHNYA MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA

Terdapat banyak faktor yang mengakibatkan rendahnya mutu pendidikan pada Indonesia ini. Faktor tersebut salah satunya ialah rendahnya kualitas tenaga pendidik. Keadaan pendidik atau tenaga pendidik di Indonesia sangat memprihatinkan. 

Banyak sekali tenaga pendidik yang belum mempunyai profesionalisme atau kemampuan yang memadai dan masih banyaknya tenaga pendidik honorer, ditambah lagi dengan adanya penggantian status PNS menjadi PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. 

Selain itu, tenaga pendidik juga banyak yang belum berkompeten di bidangnya masing-masing, seperti Guru yang mengajar bukan pada bidangnya, sehingga permasalahan tersebut dapat menimbulkan beberapa kesalahpahaman dalam pembelajaran yang akan diberikan ke peserta didik nantinya. Konflik ini harusnya segera diselesaikan, mengingat betapa pentingnya peran tenaga pendidik di dunia pendidikan.

Selanjutnya, terdapat faktor rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Terutama pada wilayah terpencil atau pedesaan. Adanya ketidaksesuaian antara hasil pendidikan serta kebutuhan dunia kerja ini disebabkan oleh kurikulum pendidikan yang materinya kurang fungsional terhadap keterampilan yang nantinya akan dibutuhkan pada dunia kerja. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, hampir setiap tahunnya terdapat kurang lebih 3 juta peserta didik putus sekolah serta tidak mempunyai keterampilan hidup sehingga mengakibatkan masalah ketenagakerjaan tersendiri.

Biaya pendidikan juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Mahalnya biaya pendidikan dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi membuat masyarakat yang kurang mampu berpikir kembali tentang adanya pengeluaran ini dan mereka tidak memiliki pilihan lain selain tidak bersekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun