Mohon tunggu...
Lailatul Fitriyah
Lailatul Fitriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Robiatul

Dzikir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

5 Cara Bagaimana Belajar dengan Ikhlas dan Sabar

23 Januari 2022   17:43 Diperbarui: 23 Januari 2022   17:51 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat rintangan yang muncul dihidup seseorang seolah tak kunjung berkurang, stok kesabaran yang ada di dalam diri pun kian lama kian menipis. Marah, setres hingga menyalahkan takdir kerap muncul saat kenyataan tak seindah ekspetasi.

Begitu banyak orang yang terjebak dengan emosi sesaat, hingga akhirnya menyesali perbuatannya. Nah untuk menghindari penyesalan yang datang terlambat sudah seharusnya manusia memiliki rasa ikhlas dan sabar yang lebih mendalam.

Sayangnya tidak semua orang banyak memupuk rasa sabar dan ikhlas,sebab kata tersebut begitu mudah diucapkan dan begitu sulit diimplementasikan.

        Nah dinulik dari beberapa sumber, ada cara yang bisa dilakukan agar menjadi orang yang sabar dan ikhlas,wow Penasaran?Simak,yuk!

1. Orang yang mencari ilmu harus memiliki niat yang ikhlas

Segala sesuatu bisa berjalan baik apabila diniatkan dengan sungguh-sungguh. Begitupun jika dia ingin menjadi orang sabar dan ikhlas, juga perlu niat kuat.

Artinya: "Sesungguhnya segala perbuatan itu bergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya." (HR Bukhari dan Muslim).

Dikutip dari Fiqih niat oleh Umar Sulaiman Asyqar, pengertian niat menurut syara' adalah keinginan untuk melakukan sesuatu yang diikuti dengan perbuatan.

Yakinkan pada diri sendiri, bahwa mampu menjadi orang sabar. Siapapun mampu menjadi pribadi yang ikhlas. Eits, tapi semua itu harus dilakukan semata-mata karena Allah, bukan karena manusia, ya.

2. Lakukan relaksasi 

Memang tidak mudah menghadapi apa yang telah menimpa kita dengan sabar dan ikhlas, sebab hal ini membuat kita stress dan tidak bisa berfikir jernih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun