Mohon tunggu...
Lailatul fitriah
Lailatul fitriah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitar Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Permata yang Selalu Menghiasi Hati adalah Keluarga

11 September 2021   05:07 Diperbarui: 11 September 2021   05:07 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permata Hati

udara mulai dingin dan sayup-sayup angin menyapa

aku mencoba untuk menyelami meresapi kesepian ini

tak ayal bagiku merindu pada sosok yang dinanti

tak bisa diriku bila tak merindu meski hanya sedetik

tak bisa diriku bila tak bersua meski hanya sekedip mata

meski ke ujung langit aku kan menjadi pendamping setia

kan ku gandeng bila kau susah

kan ku rangkul bila kau sedih

selalu ingan ingat selalu ada beliau dan aku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun