Mohon tunggu...
Lailatul Q
Lailatul Q Mohon Tunggu... Freelancer - blogger

Guru, Blogger, Traveller

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mencintai dan Menjaga Pasangan dengan Ini

1 Agustus 2021   08:30 Diperbarui: 1 Agustus 2021   08:33 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Selama ini saya hanya mendengarnya dari curhatan sahabat-sahabat saya atau dari film roman yang saya lihat. Bahwa pada akhirnya perjalanan cinta seseorang akan sampai pada satu muara yang nyata dan realistis.  Bukan dongeng.

Kata mereka, ending dari sebuah cerita cinta seseorang adalah sakinah bersama pasangan. Sebagai seorang pendengar yang baik, saya sering melakukan analisa kecil-kecilan, berpikir, dan mencoba mengait-ngaitkan antara kisah seseorang dengan seorang yang lain. 

Ternyata semua kisah berujung pada satu titik: kehidupan realistis yang mendidik seseorang untuk hidup bahagia atau berbahagia.

Pernah suatu ketika saya terlibat obrolan singkat dengan salah seorang guru saya.

"memilih pasangan itu tidak perlu rumus yang rumit, harus begini dan begitu, memilih yang seperti ini dan seperti itu, harus punya ini dan itu dan seabrek target lainnya. Itu tidak perlu. Cinta itu sederhana. Cukup kamu merasa nyaman dengan pasanganmu maka semua selesai"

Ya! Dalam hati saya membenarkan pernyataan beliau; cinta bukan persoalan yang rumit dan jelimet. Seketika itu pikiran saya mulai menebak-nebak dan mencari sesuatu yang  saya rasa selaras dengan pernyataan beliau.

"nyaman itu tidak harus se level. Nyaman adalah saat kalian seiman dengan pasangan. Dan seiman tidak hanya seagama, tapi juga sevisi dan semisi. Satu arah." Beliau menambahkan.

Dan untuk yang kesekian kalinya pikiran saya mencoba menimbang dan mengaitkan beberapa pasangan yang saya lihat sangat sakinah bersama keluarganya. Hingga mengingatkan saya pada seseorang. Ah, pikiran saya terlalu sibuk kala itu

Dia berkisah..

cinta semestinya harus konsisten. Jika pilihan telah dijatuhkan, maka ia menuntut untuk istiqamah dengan satu pilihan. Memusatkan hati, perasaan, dan do'a hanya untuk orang yang dipilih. Jika serius dan tegas meminta sesuatu, Tuhan pasti ngasih. Itu adalah janjinya. Dan salah satu ciri orang beriman adalah meyakini firman-Nya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun