Mohon tunggu...
Bahasa Pilihan

Bahasa Indonesia adalah Jati Diri Kita

26 Februari 2019   15:51 Diperbarui: 27 Februari 2019   11:05 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

BAHASA INDONESIA ADALAH JATI DIRI KITA


Jati diri atau yang lazim juga disebut identitas merupakan ciri khas yang menandai seseorang, sekelompok orang atau suatu bangsa. Jika ciri khas itu menjadi milik bersama suatu bangsa, hal itu tentu menjadi penanda jati diri bangsa tersebut. 

Seperti halnya bangsa lain bangsa Indonesia juga memiliki jati diri yang membedakannya dari bangsa lain didunia. Jati diri itu sekaligus juga menunjukkan keberadaan bangsa Indonesia diantara bangsa lain. 

Salah satu simbol jati diri bangsa Indonesia itu adalah bahasa, hal itu sejalan dengan semboyang yang selama ini kita kenal, yaitu "bahasa menunjukkan bangsa".

Setiap bahasa setiap dasarnya merupakan simbol jati diri penuturnya, begitu pula halnya dengan bahasa Indonesiajuga merupakan simbol jati diri bangsa. 

Oleh karena itu, bahasa Indonesia harus senantiasa kita jaga, kita lestarikan dan secara terus menerus harus kita bina dan kita kembangkan agar tetap dapat memenuhi fungsinya sebagai sarana kumunikasih modern yang mampu membedakan bangsa kita dari bangsa-bangsa lain didunia lebih-lebih dalam era global seperti sekarang ini, jati diri suatu bangsa menjadi suatu hal yang amat penting untuk dipertahankan agar bangsa kita tetap dapat menunjukkan keberadaannya diantara bangsa lain didunia. Namun, bagaimana kondisi kebahasaan kita sebagai jati diri bangsa saat ini ?

Kalau kita lihat secara cermat, kondisi kebahasaan di Indonesia saat ini cukup memperhatinkan, terutama penggunaan bahasa Indonesia ditempat umum, seperti pada nama bangunan, pusat perbelanjaan, hotel dan restoran, serta kompleks perumahan, sudah mulai tergeser oleh bahasa asing terutama bahasa inggris. Tempat yang seharusnya menggunakan bahasa Indonesia yang tidak lagi menunjukkan jati diri keIndonesiaan.

Memulai dari diri sendiri adalah yang paling bijaksana.

Contoh yang kontret adalah diri saya, saat menulis dan berbicara dalam ruang lingkup dan formal, semaksimal mungkin bahasa Indonesia dijadikan landasan baku. Beda halnya saat saya bergaul dalam media sosial dan berinteraksi dan teman-teman disana, ada kalanya saya menggunakan berbagai bahasa; dari bahasa khas orang jakarta, bahasa Indonesia, serta beberapa bahasa asing.

Saya menggunakan bahasa-bahasa tersebut dalam upaya untuk meluweskan diri saya dalm pergaulan sehari-hari. Pun dalam kegiatan menulis diblog, uniknya adalah saya berusaha sekali untuk tidak menggunakan bahasa atau kata-kata tambahan.

Menulis diblog adalah satu-satunya kegiatan semi formal yang saya tekuni untuk bisa berlatih berbahasa Indonesia dengan baik & benar. Menulis blog bagi sebagian orang adalah ekspresi diri yang elegan, sehingga mereka dan saya sendiri berusaha konsisten untuk menggunakan bahasa Indonesia tanpa embel yang tidak bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun