Mohon tunggu...
lailatul afifa
lailatul afifa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan

Wanita karir penggemar masak-masak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemkab Bojonegoro Gelar Rakor SDM PKH, Bupati Ana: Pendamping Harus Bekerja Lebih SIP

25 Mei 2022   13:48 Diperbarui: 25 Mei 2022   13:55 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bojonegorokab.go.id - Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro menggelar rapat koordinasi SDM Program Keluarga Harapan (PKH) di Pendopo Malowopati, Rabu (25/05/2022). Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, saat memberi sambutan berharap SDM Pendamping PKH bekerja lebih SIP (santun, Integritas dan profesional).

Bupati Anna dalam arahannya mengatakan, program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah pusat sudah melakukan berbagai cara. Dianataranya ada yang sifatnya pendampingan dan ada yang sifatnya pemberdayaan. Maka salah satu  tugas PKH adalah bagaimana KPM (Keluarga Penerima Manfaat) mampu memiliki kekuatan.

"Namun jangan sampai tenaga pendamping PKH melakukan hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Jangan sampai mengambil hak warga yang seharusnya diberikan," ucapnya.

Bupati Anna menjelaskan, untuk mewujudkan itu diperlukan adanya mutasi secara berkala  tempat dan rolling (rotasi kerja) agar saling memberikan pemahaman dan pengetahuan dengan yang lain. Selain itu, dapat mengidentifkasi dan sebagai langkah mitigasi dini.

"Dan perlu diperhatikan  Data itu adalah hal yang sangat penting, petugas tidak yang telah ditunjuk tidak boleh sembarangan mengeluarkan data KPM  tersebut," jelasnya.

Bu Anna, sapaan akrab Bupati, juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada pendamping desa yang sudah bekerja keras mengentaskan kemiskinan.  Bupati berharap SDM pendamping PKH terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan meningkatkan kinerja secara santun, integritas dan profesional.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Kepala Dinsos Kabupaten Bojonegoro Arwan menyampaikan, peserta pelaksanaan koordinasi Program PKH sebanyak 201 peserta. Terdiri dari Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH, administrator pengelolaan data (APD), dan pendamping PKH kabupaten Bojonegoro.

Arwan memaparkan, kegiatan untuk meningkatkan kinerja SDM PKH Kabupaten Bojonegoro untuk lebih SIP (santun, integritas dan profesional). Serta semakin bermanfaat untuk masyarakat bojonegoro dalam hal membangun keluarga sejahtera, cerdas dan sehat menuju Bojonegoro yang enerjik dan produktif.

Selain itu, para pendamping desa diharapkan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya pengurangan angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro. Adapun tujuan lain yakni menjalin sinergi sebagai upaya menyelesaikan kendala dan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan program.

"Perkembangan jumlah SDM PKH di Kabupaten Bojonegoro antara lain jumlah SDM per Mei 2022 sebanyak 201 orang. Dengan rincian Korkab 3 orang, APD 4 orang dan pendamping sosial 194 orang," paparnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun