Hai, lelaki yang kurindukan
Mengertilah, doa yang selalu kusemogakan
Kita benar nyata adanya, bukan lagi kisah belaka
Semesta seisinyapun mengangguk, turut merestui
bahkan cicak di dinding juga ikut tertawa
bahagia menyaksikan kita, dua sejoli
Yang kadang masih malu-malu tapi mau
Semoga.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!