Pandemi Covid-19 menyebabkan perusahaan menerapkan sistem Work From Home atau sering disebut WFH. Masa pandemi seperti ini tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan pekerjaan di kantor. Pemerintah memeberikan kebijakan untuk Work From Home dilakukan agar mengurangi resiko terjadinya penyebaran virus Corona.Â
Sistem pengendalian internal merupakan suatu sitem yang diterapkan oelh perusahaan yang meiputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran untuk menjaga dan mengarahkan perusahaan agar melakukan kegiatan sesuai dengan tujuan dan program perusahaan.
WFH mungkin kurang efektif dalam sistem pengendalian internal perusahaan. Banyak masalah yang timbul dari kegiatan WFH ini. Hal yang bisa dilakukan agar sistem pengendalian internal perusaahan  saat WFH dapat berjalan dengan efektif adalah dengan melakukan 4 Cara Profesional Pengendalian Internal saat WFH yakni :
1. Melakukan Identifikasi Siapa Saja yang Bisa Melakukan WFH
      Atasan harus bisa mengidentifikasi siapa saja yang memungkinkan bisa melakukan kegiatan Working From Home. Selain mengindentifikasi atasan juga harus memastikan peralatan untuk WFH karyawan yang memadai. Jika tidak memadai kegiatan WFH tidak akan berjalan dengan efektif.
2. Manfaatkan aplikasi ERP
      Manfaatkan aplikasi ERP yang dapat menunjang kegiatan Working From Home. Cara ini merupakan cara mudah dan efisien untuk kegiatan pemantuan para karyawan. Karyawan juga bisa melakukan pekerjaan dengan mudah sesuai dengan tujuan dan program dari perusahaan sendiri.
3. Gunakan Metode Komunikasi yang Paling Efektif
      Hal ini sangat penting karena komunikasi dalam menjalin hubungan pekerjaan dilakukan setiap saat. Komunikasi dilakukan secara dua arah dan saling memberikan feedback. Contoh hal nya kegiatan rapat yang setiap saat bisa dilakukan meskipun sedang Work From Home.
4. Selalu Pantau Pekerjaan karyawan
      Memantau semua pekerjaan karyawan tidak boleh terlewatkan. Bukan hanya saat bekerja dikantor memantau juga sangat penting saat Working From Home. Hal ini harus benar-benar dilakukan dengan teliti dikarenakan berdampak dengan sistem pengendalian internal perusahaan. Baik buruknya pekerjaan karyawan akan menjadi hasil penilaian pengendalian internal sebuah perusahaan.